Pelabuhan nelayan di Teluk Mandeh. Salah satu lokasi wisata alam yang bisa dikembangkan secara profesional.(Foto: Dok. PadangKita)
Padangkita.com - Ratusan investor dari sejumlah negara akan hadir di Padang dalam kegiatan Regional Invesment Forum (RIF) pada 15-17 Oktober 2017.
Regional Investment Forum (RIF) merupakan wadah untuk melakukan sosialisasi pemasaran potensi dan peluang investasi dari berbagai daerah di Indonesia. Forum itu juga bertujuan sebagai forum sosialisasi berbagai kebijakan investasi Indonesia yang dikeluarkan oleh pemerintah.
RIF sendiri merupakan salah satu forum investasi terbesar di Indonesia yang setiap tahunnya diselenggarakan di kota yang berbeda agar arah investasi dapat tersebar merata ke seluruh wilayah Indonesia
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Himawan Hariyoga berharap kedatangan para investor tersebut harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pemerintah provinsi Sumatera Barat. Tujuannya agar mau berinvestasi di Sumatera Barat.
"378 Investor asing dari 15 negara memastikan diri hadir dalam RIF. Mereka hadir untuk menjajaki peluang investasi di 8 destinasi wisata Indonesia,” katanya di Padang, Jumat (13/10/2017).
Dirinya menyebutkan sejumlah negara yang dipastikan akan hadir di Padang adalah Australia, Singapura, Kanada, Inggris, Spanyol, Luxemburg, Tiongkok, Taiwan, Rusia, Uni Emirat Arab, Yaman, India, dan Mauritius.
Dalam forum RIF kali ini akan fokus membahas peluang dan kesempatan berinvestasi di sektor pariwisata yang ada di Indonesia. Kali ini ada 8 destinasi yang coba untuk ditawarkan.
"Terdapat 8 destinasi wisata Indonesia yang ditawarkan sebagai lahan investasi. Masing-masing, Danau Toba, Kawasan Mandeh, Gunung Padang, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, dan Kawasan Bromo Tengger Semeru," jelasnya.
Investor yang hadir nantinya merupakan pengusaha yang selama ini bergerak dibidang pariwisata, energi, infrastruktur, pengolahan tambang, perkebunan, pengolahan makanan, hingga industri kimia.
“Fokus pertemuan dalam RIF ini memang pariwisata. Namun realisasinya bukan sekedar untuk investasi wisata. Bisa saja untuk infrastruktur pendukung pariwisatanya, seperti listrik, jalan, jembatan, hotel,” bebernya.
Di Sumatera Barat sendiri memiliki banyak potensi alam, wisata, dan budaya yang bisa ditawarkan kepada investor untuk dikelola secara profesional.
Dalam event RIF sebelum-sebelumnya, selain pameran potensi daerah, terdapat seminar diskusi panel dan paralel meeting yang berupa debottlenecking yang bisa dimanfaatkan oleh para investor yang mengalami kesulitan dalam merealisasikan ivestasinya.
One-on-one meeting merupakan upaya BKPM dalam menyediakan ruang diskusi untuk calon investor atau investor dengan para pemangku kepentingan di daerah baik dari pemerintah maupun dunia usaha dan dialog strategi pemasaran kawasan industri yang menjadi media pemerintah daerah untuk menyusun strategi pengembangan dan pemasaran potensi wilayah secara efektif dan efisien.
(Aidil Sikumbang)
