Padang, Padangkita.com – Pertamina New Ventures menjajaki peluang kerja sama dengan Universitas Andalas (Unand) terkait hilirisasi dan komersialisasi hasil-hasil riset.
Wakil Rektor IV Universitas Andalas (Unand) Dr. Hefrizal Handra menyambut baik kolaborasi yang akan dibuka dengan Pertamina New Venture.
Ia mengungkapkan berkaitan dengan hasil riset di Universitas Andalas (Unand), cukup banyak yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa, namun pemanfaatannya di masyarakat yang menjadi tantangannya.
“Tantangan bagi kita sekarang ini hilirisasi penggunaan hasil riset bagi masyarakat,” ujar Hefrizal dalam pertemuan dengan pihak Pertamina New Venture, di Ruang Rapat Senat Gedung Rektorat, Jumat (10/2/2023).
Pada kesempatan itu, Hefrizal didampingi oleh Direktur Hilirisasi Riset dan Kerja Sama Dr. Eng Muhammad Makky.
Hefrizal menyampaikan, kondisi seperti itu tidak hanya terjadi di Universitas Andalas saja, tetapi juga di banyak perguruan tinggi lain.
Khusus di Unand, kata dia, sejauh ini sudah ada hasil riset yang dimanfaatkan masyarakat, namun belum terekspos dengan baik.
“Sudah ada produk-produk inovasi yang dimanfaatkan UMKM, tetapi komersialisasi secara nasional sedang diupayakan melalui kolaborasi-kolaborasi ini,” ungkapnya.
Ia mengharapkan, kolaborasi dengan Pertamina New Ventures dapat membantu produk-produk hasil riset (Unand) agar bisa terhilirisasi dengan baik.
“Banyaknya jumlah inovasi Universitas Andalas selama lima tahun terakhir tentunya harus dihilirisasikan sehingga menjadi produk yang komersial termasuk start up bisnis baik dari dosen maupun juga mahasiswa,” tukasnya.
Sementara itu, Daniel dari Pertamina New Ventures mengatakan dalam kondisi situasi bisnis sekarang, energi sedang mengalami shifting, dan memaksa beralih menjadi energi baru terbarukan, dan chemical.
Menurut dia, Pertamina New Ventures diberi amanah untuk melakukan antisipasi distribusi energi. Mereka tidak bisa berjalan sendirian, dan membutuhkan riset inovasi.
Ia menyadari sumber inovasi tersebut ada di perguruan tinggi, sehingga menggandeng Universitas Andalas (Unand) dan bersama-sama mengeksplorasi bidang-bidang yang potensial.
Selanjutnya, Daniel menawarkan dua program kepada Unand, yakni partnership program (start-up yang siap untuk mengakselerasi pengembangan bisnis bersama Pertamina) dan growth program (start-up tahap awal yang ingin tumbuh bersama Pertamina melalui program inkubasi).
Di Pulau Jawa, kata dia, Pertamina New Ventures sudah bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Sebelas Maret (UNS). Dalam kesempatan itu, juga hadir Wahyu Agung Pramudito, PhD dari Universitas Pertamina.
Baca juga: Unand Kini Punya Ruang E-Sports, Peralatan Sumbangan Amerika
Daniel berharap, dengan adanya kerja sama ini bisa saling menutupi hambatan-hambatan untuk bisa melakukan hilirisasi terhadap riset yang sudah ada, dan bertemu di satu titik yang saling support antara satu sama lain.[*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News