Jaga Ketahanan Pangan, AQUA Solok Dorong Warga Kembangkan Pertanian Organik

Jaga Ketahanan Pangan, AQUA Solok Dorong Warga Kembangkan Pertanian Organik

Kelompok Tani Rumah Pangan Lestari yang berada di Jorong Kayu Aro, Kabupaten Solok

Arosuka , Padangkita.com -- Ketahanan dan ketersediaan pangan menjadi hal yang perlu diperhatikan di masa-masa mendatang, terlebih dalam menghadapi perubahan iklim.

Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan telah memerintahkan para menteri menjaga ketahanan pangan nasional.

Di Kabupaten Solok, Sumatra Barat, kehadiran kelompok-kelompok tani menjadi harapan ketahanan pangan wilayah. Kelompok Tani Rumah Pangan Lestari yang berada di Jorong Kayu Aro, Kabupaten Solok ini misalnya, sejak beberapa tahun terakhir menerapkan pertanian organik.

Ketua Kelompok Tani Rumah Pangan Lestari Jorong Kayu Aro, Ira Madanita mengungkapkan, sejak mulai menerapkan pertanian organik, hasil panen yang diperoleh lebih berkualitas dibanding sebelumnya.

Ia Mengakui, ia telah lama mendengar tentang pertanian organik. Namun untuk menerapkannya, baru ia lakukan pada 2021 silam.

“Ada pabrik AQUA di sini, mereka yang mengenalkan pertanian organik kepada kelompok-kelompok tani di sini. Untuk menjaga kesuburan tanaman kami juga diajarkan untuk menggunakan bahan-bahan organik," kata perempuan yang akrab disapa Ira ini, Senin (24/7/2023).

Melalui program CSR nya, pabrik AQUA Solok memberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan hasil tani, termasuk pelatihan pertanian organik kepada kelompok-kelompok tani di Jorong Kayu Aro.

"Warga diberikan pelatihan menanam sayur organik seperti kangkung, cabe rawit, jagung, sawi pangsit, bawang daun dan lain-lain. Hasilnya, kini hasil pertanian warga menjadi lebih berkualitas." sambungnya.

Warga membuat diajarkan membuat pupuk kompos, pupuk organik cair (POC), trichoderma dan zat nabati lainnya. Hal ini untuk melengkapi unsur hara dalam tanah yang dibutuhkan bagi tanaman untuk berkembang lebih baik dibanding menggunakan pupuk kimia.

Tak hanya bertani sayur, warga juga dibimbing untuk mengembangkan ternak ikan lele dan nila sederhana menggunakan terpal. Setiap anggota kelompok tani diajarkan membuat kolam di rumah masing-masing.

Hasil panen nantinya dibagikan kepada warga untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Sedangkan kelebihan hasil panen akan dijual ke pasar. Sehingga warga sekaligus mendapat nilai ekonomi tambahan dari pembinaan tersebut.

Baca JugaKisah KWT Jorong Kayu Jao, Bangun Agrowisata Stroberi dengan Dukungan AQUA Solok 

"Hasilnya sudah kami nikmati sekarang dan sudah bisa membantu kehidupan keluarga dari minggu ke minggu," jelas Ira. [*/hdp]

 

Baca Juga

Bank Nagari Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana di Kabupaten Solok
Bank Nagari Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana di Kabupaten Solok
Tinjau Korban Bencana di Junjung Sirih, Gubernur Mahyeldi Serahkan Bantuan Senilai Rp68 Juta
Tinjau Korban Bencana di Junjung Sirih, Gubernur Mahyeldi Serahkan Bantuan Senilai Rp68 Juta
Bank Nagari - Pemkab Solok Kerja Sama Pemanfaatan Aset untuk Kantor Cabang Pembantu
Bank Nagari - Pemkab Solok Kerja Sama Pemanfaatan Aset untuk Kantor Cabang Pembantu
Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Sultan B. Najamudin Turun ke Sawah, Serahkan Alsintan dan Benih Jagung untuk Petani Bengkulu
Sultan B. Najamudin Turun ke Sawah, Serahkan Alsintan dan Benih Jagung untuk Petani Bengkulu
Senator Peduli Ketahanan Pangan: Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung
Senator Peduli Ketahanan Pangan: Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung