Sofifi, Padangkita.com – Kafilah Sumbar Fithri Mardhiyah telah menyelesaikan tugasnya menjawab pertanyaan-pertanyaan dari sembilan Dewan Hakim di Aula Kantor DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) ba'da Zuhur, Minggu (17/10/2021).
Fithri yang menjadi salah satu jagoan Sumatra Barat (Sumbar) ini tampil pada cabang lomba Tafsir Bahasa Arab Putri di STQH Nasional XXVI.
Walaupun terhitung petarung baru di ajang nasional ini, Fithri menjadi kafilah yang paling sedikit jawaban salahnya dan kafilah termuda yang tampil pada sesi ini.
"Gugup pasti, tapi Fithri berusaha semaksimal mungkin agar bisa berpartisipasi mengharumkan nama Sumbar pada ajang ini," jawab gadis belia kelahiran Sawahlunto tahun 2002 kepada humas Kemenag Sumbar.
Didampingi pelatihnya, Ustaz Afdhil Fadhil dan Nofriyanti selaku pendamping, Fithri terlihat lega telah melalui babak penyisihan tersebut.
Pelatih dan pendamping serta seluruh ofisial yang datang memberi dukungan moril mengatakan, Fithri telah mengeluarkan penampilan terbaiknya tinggal menunggu hasil resmi dari Dewan Hakim.
Turut hadir memantau jalannya perlombaan, Wakil Koordinator sekaligus Ketua Harian LPTQ Sumbar Ridho Nur dan Wakil Pimpinan Kafilah sekaligus Kabid Penaiszawa Kemenag Sumbar Yufrizal.
Baca juga: STQH Nasional XXVI, 3 Kafilah Sumbar Terhenti di Babak Penyisihan
Sementara itu, tiga kafilah Sumbar telah terhenti di babak penyisihan. Mereka adalah Rafif Samdya yang turun di cabang tahfiz Quran 30 juz, Tazkiyatul Fauziyah yang berlaga di cabang 500 Hadis tanpa sanad dan Muhammad Mufid Al Izza yang berlaga di cabang tahfiz Quran 20 juz. (*/pkt)