Jakarta, Padangkita.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menyampaikan apresiasi terhadap seluruh proses Pemilihan Umum (Pemilu) yang berlangsung di Kamboja.
Fadli memuji proses Pemilu di negara tersebut yang berjalan dengan lancar, tertib dan damai, di mana tidak ada insiden, pemaksaan atau hal-hal yang menonjol.
“Kami menyaksikan rakyat Kamboja menggunakan hak politik mereka secara antusias, lebih dari 84% datang ke TPS,” ujar Fadli dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (24/7/2023).
BKSAP DPR RI memang diundang Pemerintah Kamboja menjadi observer internasional Pemilihan Umum Kamboja ke-7 pada tanggal 23 Juli 2023 di Phnom Penh.
Melalui konferensi pers dan mewakili delegasi ASEAN Inter-Parliamentary Union (AIPA), Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut juga menekankan bahwa kehadiran para observer, termasuk dari delegasi Parlemen anggota AIPA turut membantu menjaga transparansi dan akuntabilitas selama proses pemungutan dan penghitungan suara.
Selain itu, Fadli juga menggarisbawahi kerja sama dan hubungan Indonesia dan Kamboja harus tetap berjalan baik dan ditingkatkan melalui kerja sama antar-Parlemen.
"DPR RI melalui BKSAP siap bekerja sama dengan siapapun yang akan menduduki kursi Parlemen Kamboja untuk meningkatkan kerja sama Parlemen dan hubungan Indonesia-Kamboja," tandas Fadli.
Ke depannya, Fadli mengharapkan bahwa tradisi pemantauan untuk terus diadakan di negara-negara lainnya, termasuk di kawasan ASEAN dengan mengundang perwakilan dari Parlemen anggota AIPA.
Sebagaimana diketahui, Fadli juga mewakili Parlemen ASEAN (AIPA) menyampaikan pernyataan dan tanggapan terkait observasi hasil Pemilu Kamboja. Fadli mengikuti proses pemantauan pembukaan di sejumlah TPS hingga proses perhitungan surat suara.
Parlemen Kamboja mengundang delegasi Parlemen negara-negara ASEAN menjadi observer sesuai kesepakatan saat 'Parliamentary Preparatory Meeting pada ASEAN-AIPA Leaders Interface Meeting', di Labuan Bajo pada Mei lalu.
Baca juga: Pantau Langsung Pemilu Kamboja, Putu: Berjalan Damai, Patut Dicontoh Indonesia
Sejauh yang diinformasikan, lebih dari 8 juta 200 ribu orang telah memilih di pemilihan umum ke-7 kali ini. Hasil awal juga menunjukkan Partai CPP memenangkan 120 kursi, sedangkan Partai Funcinpec memperoleh lima kursi. [*/pkt]