Padang, Padangkita.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) akan mengadakan program pengabdian masyarakat masyarakat di wilayah Sumatera Barat (Sumbar), khususnya di Kepulauan Mentawai. Salah satu program ITB adalah peningkatan kompetensi guru matematika, kimia dan fisika.
Merespons rencana ITB tersebut, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah spontan menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi program ITB.
Akhir pekan ini, Gubernur Mahyeldi menerima kunjungan Prof. Salman dari ITB terkait program pengabdian masyarakat, di Istana Gubernuran. Dalam pertemuan tersebut Gubernur Mahyeldi mengatakan guru adalah garda terdepan dalam membangun karakter dan masa depan bangsa.
"Kita menyambut baik program dari ITB, ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Sumbar untuk mengutamakan pendidikan dan mendukung peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru," kata Mahyeldi.
Melalui program dari ITB, Gubernur berharap para guru-guru dapat meningkatkan pendidikan pascasarjana (S2) dan memperluas wawasan yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Provinsi Sumbar.
"Hal seperti inilah yang kami harapkan, agar semua guru-guru mendapatkan kesempatan, khususnya di Kepulauan Mentawai," ucapnya.
Gubernur Mahyeldi menekankan bahwa guru yang berkompeten dan berkualitas merupakan kunci utama dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
"Peningkatan SDM tidak hanya menyasar pelajar, tetapi juga pendidiknya. Jadi saya minta guru-guru di Mentawai bisa memanfaatkan kesempatan ini," pintanya.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di era digital dan peran guru sebagai penggerak perubahan dan teladan bagi generasi muda.
"Insya Allah Pemprov siap mendukung peningkatan kompetensi para guru di Sumbar dengan harapan kedepannya para guru menjadi contoh yang baik bagi para siswa dan siswinya," pesannya.
Sebelumnya Prof. Salman menawarkan Gubernur Sumbar memberikan kesempatan untuk guru matematika, kimia dan fisika untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana di ITB. Di samping itu juga diadakan lokakarya untuk guru-guru untuk meningkatkan kompetensi dalam hal mengajar.
"Ini baru pertama kali diadakan di Sumbar khusus guru matematika, kimia dan fisika. Sesuai dengan motto kami, belajar matematika dengan logika dan cinta," ucap Salman.
Upaya peningkatan kompetensi ini merupakan kerja sama antara pemerintah daerah dengan ITB, baik di dalam maupun di luar provinsi, untuk memastikan kualitas pendidikan yang diterima oleh para guru.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Target RSAM Jadi Pusat Pendidikan Dokter Spesialis Unggulan
"Rencananya, hari Senin depan kita akan melakukan pertemuan dengan guru-guru di sana, khususnya guru matematika, kimia dan fisika dari SMA, SMK dan SLB," terangnya.
"Kegiatan ini sementara kita fokuskan hanya di Tuapejat dengan peserta sebanyak 20 guru matematika, kimia dan fisika," tambahnya. [*/adpsb]











