Integritas Temukan Dugaan Kecurangan dalam Pelayanan Kesehatan di Padang

Integritas Temukan Dugaan Kecurangan dalam Pelayanan Kesehatan di Padang

Integritas dan ICW gelar diskusi dugaan pelanggaran pelaksanaan pelayanan kesehatan di Padang (Foto: dok padangkita)

Lampiran Gambar

Integritas dan ICW gelar diskusi dugaan pelanggaran pelaksanaan pelayanan kesehatan di Padang (Foto: dok padangkita)

Padangkita.com - Lembaga Antikorupsi Integritas dan Indonesia Corruption Wacth (ICW) menemukan sejumlah dugaan kecurangan (fraud)  dalam mengakses layanan kesehatan bagi masyarakat miskin di kota Padang.

Peneliti Integristas menyatakan tahun 2017, Integritas bekerjasama dengan ICW, melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan JKN atau BPJS Kesehatan di Kota Padang Sumatera Barat.

Pemantauan ini dilakukan sejak bulan Maret hingga Agustus 2017. Melibatkan lima orang peneliti. Metode yang dilakukan adalah mewawancarai para pemangku kepentingan secara terbuka dan Investigasi.

"Pemantauan ini ditujukan untuk melihat potret dugaan kecurangan (fraud) yang terjadi dalam layanan kesehatan. Harapannya dari temuan tersebut melahirkan rekomendasi bagi pemangku kepentingan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan," kata Arief Paderi, koordinator Integritas, Rabu (06/09/2017).

Integritas menyatakan, dari data yang diikumpulkan di lapangan menemukan adanya dugaan 11 kecurangan yang dilakukan, baik oleh pasien maupun oleh pemberi layanan kesehatan.

Adapun dugaan kecurangan yang dilakukan oleh peserta diantaranya adalah klaim ganda, pemalsuan identitas, mendapat fasilitas kesehatan ganda dan pasien tidak memiliki rujukan.

Sementara itu dugaan kecurangan yang dilakukan oleh pemberi layanan kesehatan diantaranya adalah penulisan kode diagnosis yang berlebihan (upcoding), pasien dibebankan untuk membeli obat tertentu di luar dengan biaya pribadi, pasien tidak ditempatkan pada faskes dimiliki, pasien dibebankan membeli kebutuan berkaitan dengan pelayanan kesehatan, kontrol terhadap pasien tidak dilakukan dokter, pelayanan apotik pada FKTL lamban, dan kurangnya pemantauan tenaga kesehatan kepada pasien.

Selain dugaan kecurangan, Integritas juga menemukan adanya persoalan profesionalitas dari pelayan kesehatan. Misalnya pembedaan layanan antara pasien umum dengan peserta BPJS mandiri dan BPJS PBI.

Sementara itu, Emiliani dari perwakilan Dinas Kesehatan Kota Padang menyatakan bahwa temuan Integritas tersebut bersifat subyektif dan tidak mewakili gambaran umum tentang dugaan kecurangan secara menyeluruh.

"Penelitian ini sifatnya masih subjektif dan belum menggambarkan realita yang terjadi sebenarnya," katanya.

Baca Juga

RSAM Bukittinggi Kini Punya Fasilitas Radioterapi dan Unit Pengelola Darah untuk Pasien Kanker
RSAM Bukittinggi Kini Punya Fasilitas Radioterapi dan Unit Pengelola Darah untuk Pasien Kanker
Pertama di Sumbar, Pemeriksaan Skrining TB dengan X-Ray Portable Dilakukan di Lapas
Pertama di Sumbar, Pemeriksaan Skrining TB dengan X-Ray Portable Dilakukan di Lapas
Gubernur Mahyeldi Sorot Pengadaan Barang dan Jasa Paling Rawan Tindak Korupsi
Gubernur Mahyeldi Sorot Pengadaan Barang dan Jasa Paling Rawan Tindak Korupsi
Ilmuwan Muda Ini Emosi Masakan Padang Disebut Tidak Sehat, Tunjukkan Titik Masalahnya
Ilmuwan Muda Ini Emosi Masakan Padang Disebut Tidak Sehat, Tunjukkan Titik Masalahnya
GAIA Dental Clinic di 'Spelling Bee' Jadi Momen Orang Tua dan Anak untuk Peduli Kesehatan Gigi
GAIA Dental Clinic di 'Spelling Bee' Jadi Momen Orang Tua dan Anak untuk Peduli Kesehatan Gigi
Banjir Produk Tanpa Izin Edar di Pasar Online, BBPOM Padang Gelar Aksi
Banjir Produk Tanpa Izin Edar di Pasar Online, BBPOM Padang Gelar Aksi