Berita Tanah Datar hari ini dan berita Sumbar hari ini: Intake dan jaringan transmisi air bersih mulai dibangun di Simpang Kalo-kalo Jorong Tangah Padang, Nagari Tepi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara, Tanah Datar.
Batusangkar, Padangkita.com – Kabar gembira bagi masyarakat Tanah Datar, khususnya di Kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara. Intake dan jaringan transmisi air bersih mulai dibangun di Simpang Kalo-kalo Jorong Tangah Padang, Nagari Tepi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara.
Pembangunan infratruktur untuk air bersih ini akan mampu melayani 10 ribu Kepala Keluarga (KK) di Lintau Sembilan Koto.
Bupati Tanah Datar Eka Putra langsung meletakkan batu pertama pembangunan intake dan jaringan transmisi air bersih itu, Selasa (30/3/2021).
Hadir pada kesempatan itu Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V diwakili PPK PSDA Shinta Marino, Direktur PDAM Tirta Alami Batusangkar M. Nazwir, Asisten Ekobang Setdakab Edi Susanto, Camat Lintau Buo Agusril, Camat Lintau Buo Utara Zulkifli Idris, wali nagari dan tokoh masyarakat Lintau Sembilan Koto lainnya.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengucapkan terima kasih kepada Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V beserta tim yang telah mengalokasikan dana kegiatan pembangunan intake dan transmisi air baku di Luhak Nan Tuo ini,” ujar Eka Putra.
Ia menyampaikan saat ini terdapat 1.122 rumah tangga di beberapa nagari. Dari jumlah itu baru 6% masyarakat Kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara yang mendapat pelayanan PDAM.
"Namun di tahun 2017 karena keterbatasan sumber air baku pelayanan terpaksa diberhentikan dan dengan adanya pembangunan intake tahun ini pelayanan PDAM diharapkan kembali mencukupi untuk penyediaan air bersih ke seluruh nagari di dua kecamatan tersebut," tuturnya.
Pembangunan intake dan transmisi air bersih ini berawal dari proposal yang diajukan pemerintah daerah melalui PDAM Tirta Alami Batusangkar tahun 2018. Usulan itu kemudian disetujui dan pembangunannya terlaksana di tahun ini.
"Kita berharap, ini menjadi solusi atas permasalahan air bersih bagi masyarakat,” ujar Eka Putra.
Lebih lanjut disampaikan anggaran pembangunannya sebesar Rp18.576.701.000 bersumber dari DIPA Balai Wilayah Sungai Sumatera V. Bangunan ini memiliki kapasitas 100 liter/detik dapat melayani maksimal 10.000 rumah tangga pemasangan baru.
“Kami berharap Balai Wilayah Sungai Sumatera V dapat mengalokasikan kembali anggaran untuk kecamatan lainnya di Tanah Datar di tahun-tahun mendatang agar tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapat layanan air bersih,” harap Eka.
Tokoh masyarakat Lintau Dt Gindo Besar menyambut baik pembangunan intake dan jaringan transmisi air bersih di daerah itu.
Baca juga: Warga Goro Irigasi, Eka Putra dan Perantau Pangian Kirim Alat Berat, Ratusan Ha Sawah Berair Kembali
“Mudah-mudahan pembangunan ini berjalan dengan baik, membawa manfaat kepada masyarakat sampai ke anak, cucu dan kemenakan kita di masa depan,” ujar Dt. Gindo Besar. [pkt]