Pariaman, Padangkita.com - Sekretaris Daerah Kota Pariaman Yota Balad ikut Inspeksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Rampcheck) bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Kota Antar-Provinsi (AKAP), di Terminal Tipe A Jati Pariaman, Rabu (20/3/2024).
Pada kesempatan itu, sekaligus ada pemasangan stiker laik jalan terhadap kendaraan penumpang yang memenuhi syarat teknis.
Rampcheck tersebut dilakukan tim yang dipimpin Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatra Barat (Sumbar), M. Majid, bersama pihak Jasa Raharja dan Dishub Kota Pariaman.
Yota Balad menyebutkan, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan semua bus yang beroperasi layak untuk dijadikan sebagai transportasi AKAP dan AKDP, khususnya untuk angkutan Lebaran 2024.
“Dari segi pelayanan, saya ingin Dishub Kota Pariaman bisa bekerja sama dengan BPTD untuk betul-betul meningkatkan pelayanan. Terutama, untuk angkutan yang datang dari Jakarta atau daerah lain yang masuknya malam hari. Sehingga perlu adanya penjagaan dan keamanan sekitarnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, potensi mudik sekarang dibandingkan tahun lalu akan ada peningkatan. Sebab, saat ini sudah banyak pengusaha-pengusaha dari Sumbar maupun luar Sumbar yang mengoperasikan angkutan dengan layanan yang baik. Sehingga menarik minat perantau untuk mudik pulang kampung dalam keadaan aman dan nyaman.
“Terminal Jati ini kita akan terus melakukan pembenahan agar memberikan kenyamanan pada penumpang yang datang atau akan berangkat ke luar daerah. Seperti fasilitas ruang tunggu yang belum ada AC, ke depan bisa diberi AC, musala dan fasilitas lainnya juga harus selalu dibersihkan agar kenyamanan terminal ini bisa berkesan bagi mereka”, terang Yota Balad.
Dalam kesempatan itu M. Majid menyampaikan bahwa pelaksanaan inspeksi dilakukan secara serentak di lima terminal yang ada di kota/kabupaten di Sumbar, mulai 21 Februari hingga 31 Maret 2024, guna pengawasan pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan terhadap angkutan umum di masa Lebaran tahun 2024.
“Ada lima terminal yang sudah kami siapkan untuk memastikan kelayakan jalan kendaraan dalam kegiatan Rampcheck ini. Lima terminal tersebut adalah Terminal Tipe A Jati Pariaman di Kota Pariaman, Terminal Anak Air Kota Padang, Terminal Bareh Solok, Terminal Simpang Aur Bukittinggi dan Terminal Kiliran Jao di Sijunjuang,” ungkap M. Majid.
Pengecekan kendaraan ini di antaranya pememeriksaan kir, apakah sudah mati atau belum. Untuk kir yang mati, langsung dilakukan penilangan di tempat. Kemudian, pemeriksaan ban kendaran. Bagi ban yang sudah gundul harus segera dilakukan penggantian.
Namun, jika persentase gundulnya sedikit masih bisa diberikan toleransi untuk memperbaikinya atau mengggantinya dengan cara menempelkan stiker di mobil tersebut.
Baca juga: Sekdako Yota Balad Buka Pesantren Ramadan SD dan SMP se-Kota Pariaman
“Untuk stiker yang ditempel ada dua macam, yaitu stiker laik jalan dan kedua stiker yang memang laik jalan tapi ada catatannya, seperti lampu sein yang mati yang masih bisa diperbaiki. Sehingga kita bisa pastikan kondisi kendaraannya, drivernya, awaknya, sudah sesuai atau memenuhi standar keselamatan untuk dijalan raya,” jelasnya. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News