Semen Padang FC
Padangkita.com - Semen Padang FC resmi melepas Fandry Imbiri dan Didier Zokora pada putra pertama Liga 1 Indonesia 2017 dan memasukan dua nama baru yakni Ibrahim Sanjaya dan Sayyid Sutan Suhendy Alfaraby.
Ibrahim Sanjaya
Dilansir dari berbagai sumber, Ibrahim Sanjaya adalah mantan pemain Persiba Balikpapan kelahiran Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, 26 Agustus 1997.
Selain di Persiba Balikpapan, Ibrahim Sanjaya juga pernah memperkuat Persip Pekalongan dan Bhayangkara FC U-21 dan juga pernah memperkuat tim nasional U-19.
Mantan pelatih tim nasional U-19 Eduard Tjong pernah menyatakan bahwa Ibrahim Sanjaya salah satu pemian yang potensial untuk sektor lini belakang.
Kehadiran Ibrahim Sanjaya oleh manajemen adalah untuk memperkuat lini pertahanan Semen Padang FC. Hal ini untuk menambal posisi Fandry Imbiri yang hengkang ke Persebaya Surabaya dan pelapis bagi Hengki Ardilles yang semakin berumur.
Selain di sektor belakang, Semen Padang FC juga menambah amunisi untuk lini depan tim Kabau Sirah yakni Sayyid Sutan Suhendy Alfaraby.
Selanjutnya...
Sayyid Sutan Suhendy (kiri) ketika menerima pengghargaan Top Skorer dalam ajang Minangkabau Cup yang diserahkan oleh Exco PSSI, Very Mulyadi (Kanan) beberapa waktu lalu (Foto:Robby Sikumbang,SekretarisPSP Padang)
Sayyid Sutan merupakan pemain depan kelahiran Bayang, Pesisir Selatan, 8 Oktober 1995 dan menajdi top skorer turnamen sepakbola terbesar antar kecamatan se-Sumatera Barat, Minangkabau Cup 2017.
Sayyid sebelumnya juga mengikuti trial di Semen Padang FC dan akhirnya manajemen memutuskan untuk mempermanenkan status pemain berusia 22 tahun tersebut.
Sebelumnya, Pelatih Semen Padang Nil Maizar menyatakan ada satu pemain muda yang masuk dalam radar Semen Padang FC yakni top skorer Minangkabau Cup 2017.
“Diakan top skor Minangkabau Cup, kita masih mencoba trail siapa tahu dia jodoh dengan Semen Padang, statusnya masih trail,” kata Nil beberapa waktu lalu.
Dalam piala Minangkabau Cup, Sayyid berhasil membawa Bayang sebagai runner-up. Di final mereka harus mengakui keunggulan tim Koto Tangah, Padang.
Sayyid berhasil menjadi top skorer dalam iven tersebut dengan menorhkan 13 gol dan salah satu nominasi pemain terbaik.
