Padangkita.com - Bukan rahasia lagi di Jepang tidak banyak karyawan yang bergolongan darah B. Sebab Negara itu percaya kepribadian berdasarkan golongan darah dan B tidak cocok untuk menjadi karyawan.
Hal ini dikarenakan B dianggap sebagai pribadi yang tidak suka diatur dan suka kebebasan. Hal ini disampaikan oleh Deasi Listiani seorang konten kreator di TikTok.
Ia kerap mengunggah video TikTok edukasi seputar tips, gaya hidup, dan fakta-fakta unik. Lewat akun TikToknya @deasiechi, gadis yang berusia 23 tahun ini memikat lebih dari 912 ribu pengikut dan sudah memiliki 31,2 juta likes lho
"Orang Jepang tidak suka menerima pegawai dengan golongan darah B. Kenapa ya? Berarti nggak ada orang golongan darah B yang jadi pegawai," ucapnya.
"Kalian ada yang golongan darah B nggak? Ternyata orang Jepang itu masih percaya dengan kepribadian berdasarkan golongan darah," paparnya.
"Mereka menganggap orang dengan golongan darah B adalah orang yang tidak suka diatur, suka kebebasan, dan cenderung egois
"Oleh karena itu, mayoritas pegawai jepang adalah orang yang bergolongan darah A, karena dianggap lebih teroganisir dan manajemen yang baik. bagaimana menurut kalian gaes? Setuju Nggak?" papar Deasi Listiani dalam videonya.
Fakta yang disampaikan oleh Deasi kemudian diaminkan oleh beberapa warganet yang bergolongan B. Katanya B lebih cocok menjadi pemimpin.
"Betul, karena gol darah B cocoknya jadi pemimpin, dan punya ide ide yg luar biasa. tidak cocok jadi karyawan," tulis seorang pengguna TikTok
"Baguslah Golongan darah B , Pekerja keras dan patuh jadi pemimpin karena meraka takut kalah saing ,yang darah B Hadir," sahut pengguna yang lainnya.
"emang ya golongan darah B itu cocoknya jadi pemimpin bukan bawahannya karna ga suka diatur, tapi kalo egois keknya kurang setuju," timpal yang lainnya.