Berita Sumbar hari ini dan berita Corona Sumbar: Rincian zonasi Covid-19 setelah 67 minggu Sumbar dilanda Pandemi Corona.
Padang, Padangkita.com - Berdasarkan data dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar pada minggu ke-67 Pandemi Corona, masih belum ada kabupaten dan kota yang masuk zona hijau.
Hingga saat ini, dari 19 kabupaten dan kota yang ada di Sumbar, satu daerah masuk zona merah, yaitu Kabupaten Padang Pariaman, dengan skor 1,80.
Lalu, sebanyak 16 daerah masuk zona oranye, dengan skor tertinggi 2,39 yaitu Kota Solok dan skor terendah 1,84 yaitu Kabupaten Agam.
Kemudian, juga ada dua daerah yang masih bertahan di zona kuning, sama seperti minggu lalu, yaitu Kota Pariaman dengan skor 2,65 dan Kabupaten Kepulauan Mentawai 2,62.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, sejak lima minggu terakhir, Kota Pariaman masih bertahan dengan skor tertinggi.
Artinya, Kota Pariaman merupakan daerah dengan penanganan Covid-19 sangat baik. "Sudah lima minggu berturut-turut, walaupun skornya terjadi penurunan, tapi masih menjadi yang terbaik," ujar Jasman dikutip dari situs resmi milik Pemprov Sumbar, Minggu (13/6/2021).
Jasman berharap, agar kabupaten dan kota lain juga termotivasi dan terinsipirasi dari Kota Pariaman dalam penanganan Covid-19 agar update zonasi Covid-19 Sumbar minggu berikutnya lebih baik.
Penetapan zona itu, jelas Jasman, berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset atau data sebenarnya.
Berikut rincian zonasi dan skor untuk masing-masing kabupaten dan kota di Sumbar minggu ke-67 Pandemi Corona:
Zona Merah
- Kabupaten Padang Pariaman (Skor 1,80)
Zona Oranye
- Kota Solok (skor 2,39)
- Kabupaten Solok Selatan (skor 2,31)
- Kota Padang (skor 2,31)