Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Sejumlah bangunan yang terdiri dari rumah dan toko di Jati Baru Padang hangus terbakar.
Padang, Padangkita.com - Sejumlah bangunan yang terdiri dari rumah dan toko di Jalan Abdul Muis, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang terbakar, Jumat (2/4/2021) sekitar pukul 14.40 WIB.
Akibat kebakaran itu sebanyak lima bangunan hangus terbakar, di antaranya yaitu dua rumah yang letaknya saling berdempatan dan tiga petak ruko yang difungsikan sebagai bengkel sepeda, laundry dan toko.
Pantauan Padangkita.com, setelah petugas pemadam kebakaran mulai meninggalkan lokasi pada pukul 16.00 WIB, pemilik rumah bersama warga lainnya mulai membersihkan puing-puing banguna yang terbakar tersebut.
Terlihat sejumlah orang mengangkat beberapa barang berat dan sejumlah ibu-ibu memungut barang-barang yang menurutnya masih bisa digunakan.
Bengkel sepeda yang berada tepat di bagian tengah hangus terbakar. Bahkan, beberapa rongsokan sepeda akibat kebakaran berserakan di dalam toko.
Sementara, laundry dan toko yang berada di sebelahnya terbakar pada bagian dinding dan atap.
Kemudian, di bagian belakang yang masuk ke dalam sebuah gang, terdapat dua bangunan rumah yang masing-masingnya mengalami rusak berat atau hangus terbakar.
Terlihat, beberapa pemilik rumah yang histeris mendapati rumahnya hangus terbakar. Sedangkan beberapa orang dengan menggunakan selang air terlihat berusaha memadamkan sisa api yang masih menyala kecil.
Kasi Ops Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Syahrul mengatakan, ada sekitar 15 Kepala Keluarga (KK) dengan total sekitar 45 jiwa yang terdampak kebakaran tersebut.
"Dugaan sementara kita, korsleting listrik di salah satu rumah. Tapi, untuk jelasnya kita serahkan sepenuhnya ke polisi," ujar Syahrul, Jumat (2/4/2021).
Menurut Syahrul, pihaknya menerjunkan delapan unit armada pemadam kebakaran untuk memadamkan api dengan 75 personel. Proses pemadaman juga dibantu oleh warga setempat.
Baca juga: Kesaksian Warga Soal Kebakaran yang Hanguskan 6 Rumah di Jati Baru Padang
"Kita terkendala sulitnya akses jalan karena ramainya warga, dan bagian gang belakang itu jalannya juga sempit," kata Syahrul. [zfk]
