Ini Progres Pembangunan Konstruksi Jalan Tol Solo - Yogyakarta – YIA Kulon Progo

Ini Progres Pembangunan Konstruksi Jalan Tol Solo - Yogyakarta – YIA Kulon Progo

Jalan Tol Solo – Yogyakarta – YIA Kulon Progo mulai dibangun konstruksinya. [Foto: BPJT PUPR]

Solo, Padangkita.com Pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta – Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo sepanjang 96,57 kilometer terus berlanjut.

Jalan tol ini melintasi dua provinsi, yakni Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,64 km dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepanjang 60,93 km.

Menurut Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dalam rilis terbarunya, saat ini pelaksanaan konstruksi sudah memasuki pengerjaan Seksi 1 Ruas Kartosuro - Purwomartani sepanjang 42,38 km yang terbagi menjadi 2 paket: Paket 1 Solo - Klaten (22,3 km) dan Paket 2 Klaten - Purwomartani (20,08 km). Progres konstruksi kedua paket pekerjaan itu telah mencapai 20,72%.

Untuk Seksi II Purwomartani - Gamping sepanjang 23,43 km terbagi menjadi 2 paket: Paket 2.1 Purwomartani - Monjali (9,43 km) dan Paket 2.2 Monjali - Gamping (14 km).

Kemudian Seksi III Gamping - Purworejo sepanjang 30,77 km terbagi menjadi paket: Paket 3.1 Gamping - Wates (17,45 km) dan Paket 3.2 Wates - Purworejo (13,32 km).

Seksi II dan III masih dalam tahap persiapan pekerjaan fisik dengan target selesai pada tahun 2024 mendatang.

Pelaksanaan pembangunan jalan tol yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogjasolo Marga Makmur terdapat sembilan simpang susun (interchange) dan satu persimpangan (junction) Sleman.

Kesembilan Simpang Susun (SS) tersebut yakni, SS Kartosuro, SS Karanganom, SS Klaten, SS Prambanan dan Manisrenggo, SS Purwomartani, SS Gamping, SS Sentolo, SS Wates, dan SS YIA.

Baca juga: Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Jadi Target Prioritas Diselesaikan hingga 2024

Jalan Tol Solo - Yogyakarta – YIA Kulon Progo ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa (JTTJ) bagian Selatan-Tengah yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian Pulau Jawa dengan menambahkan kapasitas jaringan jalan, serta menurunkan biaya transportasi dan logistik melalui satu jaringan tol yang terintegrasi. [*/pkt]

Baca Juga

Kementerian PU Percepat Normalisasi Batang Malalo, Sabo Dam Terbukti Tahan Material Galodo
Kementerian PU Percepat Normalisasi Batang Malalo, Sabo Dam Terbukti Tahan Material Galodo
Motor Pembangunan Daerah, Bank Nagari Ikut Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik Rp209 Miliar
Motor Pembangunan Daerah, Bank Nagari Ikut Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik Rp209 Miliar
Gubernur Sumbar Minta Dukungan Komisi V DPR RI untuk Percepatan Pemulihan Infrastruktur Vital
Gubernur Sumbar Minta Dukungan Komisi V DPR RI untuk Percepatan Pemulihan Infrastruktur Vital
Jalan Lembah Anai Dapat Dilalui Mobil 15 Desember, Perbaikan Infrastruktur Capai Rp15 T
Jalan Lembah Anai Dapat Dilalui Mobil 15 Desember, Perbaikan Infrastruktur Capai Rp15 T
Pemerintah Fokus Buka Akses dan Pulihkan Infrastruktur di Sumatera Barat
Pemerintah Fokus Buka Akses dan Pulihkan Infrastruktur di Sumatera Barat
Gubernur Sumbar Tawarkan Sejumlah Proyek Infrastruktur Melalui Skema Wakaf Produktif
Gubernur Sumbar Tawarkan Sejumlah Proyek Infrastruktur Melalui Skema Wakaf Produktif