Pulau Punjung, Padangkita.com - Para guru dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Dharmasraya mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2021 di Lapangan Sport Center Dharmasraya, Koto Padang, Kamis (25/11/21).
Pada kesempatan itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bertindak langsung sebagai inspektur upacara.
Dikatakan Sutan Riska, saat ini, Pembelajaran Tatap Muka secara Terbatas (PTMT) telah kembali dilaksanakan di berbagai daerah, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
"Dengan kembali dibukanya sekolah, diharapkan dapat menekan angka learning loss dan meminimalisasi terjadinya lost generation pada anak didik kita," ujar Sutan Riska.
Namun, kata Sutan Riska, sekolah jangan sampai menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid-19. Untuk itu, keselamatan dan kesehatan anak didik, pendidik dan tenaga kependidikan mesti menjadi prioritas utama.
Saat ini, lanjut Sutan Riska, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya memprioritaskan pemberian vaksin bagi para guru, pendidik, tenaga kependidikan, siswa, dan mahasiswa. Serta, juga telah dimulai pemberian vaksin bagi anak didik di bawah usia 12 tahun.
Pemberian vaksin di lingkungan pendidikan ini, sebut Sutan Riska, merupakan wujud perhatian dan komitmen pemerintah tentang pentingnya sektor pendidikan.
Di masa ini, ucap Sutan Riska, peran teknologi dan inovasi dalam pendekatan pembelajaran sangat penting dipahami guru. Kerjasama yang efektif dengan orangtua menjadi perlu terus ditingkatkan.
"Satu hal yang menjadi pembelajaran penting pasca Covid-19 adalah peran guru tidak dapat digantikan oleh teknologi. Guru adalah suri tauladan, kawan belajar, dan pemberi semangat ulung agar bara api anak didik tetap menyala untuk terus belajar meraih mimpi. Guru juga dituntut menjadi pembelajar sejati, sehingga kehadiran guru tetap relevan sepanjang waktu termasuk ketika kita memasuki era masyarakat 5.0," ungkapnya.
Bahkan, sebut Sutan Riska, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya berharap pengurus dan anggota PGRI di semua tingkatan dapat bahu membahu merespon perubahan dengan berbagai kegiatan saling belajar dan saling memberi, melalui berbagai perangkat kelembagaan.
Kemudian, melaksanakan berbagai kegiatan peningkatan kompetensi melalui pelatihan, lokakarya, seminar dan juga bimtek.
Lalu, Sutan Riska juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru, pendidik, tenaga kependidikan, terutama guru honorer yang selama ini tiada kenal lelah mengisi kekosongan formasi guru dengan mengajar sepenuh hati di sekolah.
Baca juga: Pemkab Dharmasraya Targetkan Capaian Vaksinasi Covid-19 Tembus 80 Persen hingga Akhir Tahun
"Tanpa dedikasi mereka, dapat dibayangkan bagaimana berlangsungnya proses pembelajaran apabila gurunya tidak ada," kata Sutan Riska. [*/pkt]