Simpang Empat, Padangkita.com – Mahasiswa Pasaman Barat (Pasbar) yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Mahasiswa Ranah Batahan (Hiperematatu) akan mengadakan unjuk rasa ke Kantor Bupati Pasbar, besok, Kamis (11/8/2022).
Adapun tuntutan mereka adalah pemberantasan pembalakan liar (illegal logging) dan penambangan liar (illegal mining) yang marak terjadi di hulu Sungai Ranah Batahan.
Rencana aksi unjuk rasa itu disampaikan aktivis mahasiswa Pasbar, Tomi Anderlin lewat keterangan tertulis yang dikirim ke Padangkita.com. Dalam keterangannya itu, Tomi yang akan menjadi koordinator aksi mengaku menerima ancaman dan teror dari orang tak dikenal. Bahkan, rumahnya pun dilempari batu.
Namun, ia menegaskan tetap akan melaksanakan aksi bersama mahasiswa, pemuda dan masyarakat setempat. Diketahui, dia mendapat ancaman dari seseorang yang dikirim ke nomor WhatsApp-nya.
Tomi diminta mengurungkan rencana melaksanakan aksi besok. Jika Tomi tetap melaksanakan aksi, maka si pengirim pesan mengancam akan keselamatan Tomi.
Baca juga: Aktivis Mahasiswa Pasbar Diancam bakal Dihabisi, Rumahnya Dilempari Batu
Bersama keterangan tertulisnya, berikut foto-foto tentang aktivitas tambang liar dan pembalakan liar yang dikirim Tomi ke Padangkita.com:
Demikian foto-foto tentang aktivitas tambang liar dan pembalakan liar yang diabadikan oleh Hiperematatu. [*/pkt]