Padang, Padangkita.com - Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatra Barat (Sumbar) menggelar rapat persiapan pemberian penghargaan berupa gelar adat sangsako kepada Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa, Kamis (24/2/2022).
Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar Dt. Nan Sati, menyebutkan bahwa pemberian penghargaan berupa gelar adat kepada Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra dilatarbelakangi oleh beberapa hal. Pertama, berhasil menyelamatkan anak kemenakan di Sumbar dengan vaksinasi melalui gerakan ‘Sumbar Sadar Vaksin’ (Sumdarsin).
"Saya sampaikan kepada masyarakat, kami dari LKAAM sebagai ninik mamak, kami menjaga anak kemenakan kami. Dan, itulah yang dilakukan oleh Kapolda," sebut Fauzi Bahar, Kamis (24/2/2022) di ruang rapat LKAAM Sumbar.
Kedua, kata Fauzi, Kapolda juga menindak tegas pembeking prostitusi (penyakit masyarakat/pekat), dengan berani menghukum anak buahnya sendiri.
"Kalau bisa hal ini ditiru oleh satuan lainnya," ujar Wali Kota Padang dua periode ini.
Berikutnya, kata Ketua LKAAM, Kapolda Sumbar mau melaksanakan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2021 tentang restorative justice, di mana perkara tipiring (tindak pidana ringan) dan apa saja yang permasalahan antara pelaku dengan korban bisa berdamai dan diserahkan kepada ninik mamak untuk menjembatani perkaranya.
"Mudah-mudahan ini menjadi pilot project secara nasional, dimulai dari Minangkabau ini. Perkara ini tidak harus sampai ke pengadilan dan cukup sampai di tingkat bawah (Ninik Mamak)," kata mantan perwira TNI Angkatan Laut ini.
"Dari hal tersebutlah, maka dari LKAAM Sumbar akan memberi gelar adat kepada Kapolda, rencananya akan di-lewakan (kukuhkan) di Istana Pagaruyung," ungkap Fauzi.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mewakili Kapolda Sumbar dalam rapat dengan LKAAM, menyampaikan terima kasih kepada LKAAM Sumbar dengan pemberian gelar tersebut.
Baca juga: Keras! Ketua LKAAM Sumbar Haramkan Menag Yaqut Injakkan Kaki di Minangkabau
"Sangat mendukung dan berterima kasih dari Bapak Kapolda Sumbar dengan adanya apresiasi tersebut. Kami berharap apa yang menjadi rencana itu bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan koridor yang telah ditentukan," ujar Satake. [*/pkt]