Ini Keunggulan Rumah Sakit Unand

Berita Padang, Unand WFH, #Unandjanganpelit, covid-19 sumbar, Sumatra barat, Virus Corona

Gerbang kampus Universitas Andalas di Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang. (Foto: Averroez)

Lampiran Gambar

Gerbang kampus Universitas Andalas di Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang. (Foto: Averroez)

Padangkita - Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) mengklaim memiliki keunggulan dalam penanganan kasus keganasan dan penyakit yang berhubungan dengan kelainan saluran pencernaan.

RS Unand memiliki fasilitas untuk tumor ganas, yakni radioterapi dan kemoterapi. Radioterapi ini untuk memusnahkan sel-sel kanker dengan penyinaran dan kemoterapi menggunakan obat-obat anti kanker.

Baca Juga : Rumah Sakit Unand Resmi Beroperasi Beroperasi

"Untuk radioterapi, rumah sakit mempunyai brakiterapi yang menggunakan bahan radioaktif, yang dikelola secara profesional dokter spesialis radiologi tumor. Sehingga, aman untuk pasien," ujar Direktur Utama RS Unand Fachzi Fitri dalam siaran pers yang diterima Padangkita.com.

Selain itu, kata dia, juga terdapat Linear Aceelerator (linac) yang mengkonversi energi listrik menjadi radiasi yang kuat, fokus dan akurat. Alat ini hanya menyinari jaringan yang telah mengalami keganasan, sehingga tidak merusak jaringan sehat.

Sedangkan kemoterapi, dikelola dokter ahli tumor yang handal dan berpengelaman. Dilengkapi dengan ruang steril untuk pasien dengan daya tahan tubuh lemah.

"Fasilitas ini juga didukung alat canggih lainnya, seperti CT Simulator untuk menentukan lokasi yang tepat, ukuran dan bentuk tumor," ujarnya.

Rumah sakit yang didukung 275 tenaga medis ini juga memiliki keunggulan terhadap kasus saluran pencernaan, seperti kelainan lambung, usus, emepdu, usus halus, dan besar. Dilengkapi peralatan Mikroinvasif Surgery (MIS), seperti gastroscopy untuk melihat kelainan lambung, bronkoskopi untuk kelainan saluran nafas, kolonoskopi untuk usus besar dan edoscopic retrograde cholangiopancreatogram (ERCP) untuk kelainan empedu dan pankreas, yang biasanya digunakan untuk pengangkatan batu empedu tanpa operasi besar.

Peralatan tersebut didukung C-art, yang merupakan alat radiodiagnostik untuk mendeteksi kelainan secara tiga dimensi. Peralatan radiologi lainnya sebagai pendukung diagnostik adalah ceiling X-ray dan CT scan 64 slices, serta USG empat dimensi yang dapat digunakan untuk diagnostik pada kehamilan dan tumor.

Rektor Unand Tafdil Husni mengatakan rumah sakit ini resmi beroperasi setelah soft launching Rabu kemaren. Rumah sakit ini akan bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil Padang.

"RS Unand ini merupakan rumah sakit jejaring dari RSUP M Djamil Padang," ujarnya Rabu 29 Maret 2017.

Kata dia, rumah sakit ini tidak saja untuk sivitas akademika Unand. Tapi terbuka untuk umum dan menjadi rujukan dari puskesmas dan poliklinik lainnya.

Rumah sakit dengan tipe C ini dilengkapi dengan peralatan modern. Malah ada sejumlah peralatan lebih canggih dari yang dimiliki Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil Padang.

Tag:

Baca Juga

Matangkan Persiapan Lawan Persija, Semen Padang FC Geber Uji Coba dan Perkenalkan Dua Legiun Asing Anyar
Matangkan Persiapan Lawan Persija, Semen Padang FC Geber Uji Coba dan Perkenalkan Dua Legiun Asing Anyar
Dandim 0308 Pariaman Berganti, Wali Kota Yota Balad Hadiri Acara Pisah Sambut
Dandim 0308 Pariaman Berganti, Wali Kota Yota Balad Hadiri Acara Pisah Sambut
Sinergi Eksekutif dan Legislatif, Fadly Amran dan DPRD Padang Sepakati Akselerasi Pemulihan Pascabencana
Sinergi Eksekutif dan Legislatif, Fadly Amran dan DPRD Padang Sepakati Akselerasi Pemulihan Pascabencana
Jelang Nataru 2025, Fadly Amran Wanti-wanti OPD: Jaga Stabilitas Harga dan Antisipasi Bencana
Jelang Nataru 2025, Fadly Amran Wanti-wanti OPD: Jaga Stabilitas Harga dan Antisipasi Bencana
Hari Jadi Kota Solok ke-55, Gubernur Mahyeldi: Momentum Evaluasi Memperkuat Kesiapsiagaan
Hari Jadi Kota Solok ke-55, Gubernur Mahyeldi: Momentum Evaluasi Memperkuat Kesiapsiagaan
Istri Gubernur Sumbar Inisiasi 1 Ton Rendang untuk Korban Bencana, 400 Kg Selesai Dimasak
Istri Gubernur Sumbar Inisiasi 1 Ton Rendang untuk Korban Bencana, 400 Kg Selesai Dimasak