Jakarta, Padangkita.com - Tim SAR gabungan membeberkan hasil temuan di hari kedua pencarian Sriwijaya Air SJ-182 yang dipastikan jatuh di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (11/1/2020).
Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsdya Bagus Puruhito menyebut dalam pencarian yang dilakukan pada Minggu (10/1/2021) kemarin itu, timnya menemukan beberapa puing yang diduga berasal dari pesawat dan sinyal black box atau kotam hitam.
Selain itu, kata dia, tim SAR gabungan yang dikerahkan juga mendapati jasad yang diduga penumpang pesawat Sriwijaya Air tersebut.
Hal ini disampaikan Bagus di tempat pengumpulan temuan di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Jakarta Utara, Minggu malam.
Berikut daftar hasil temuan tim SAR di hari kedua pencarian Sriwijaya Air SJ 182:
Baca juga: Identifikasi Jenazah Korban Sriwijaya Air, 306 Personel Tim DVI Dikerahkan
1. 10 kantong jenazah yang diduga penumpang pesawat
Bagus membeberkan tim SAR gabungan yang dikerahkan dalam pencarian Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu mendapati 10 kantong jenazah berisi bagian tubuh diduga penumpang pesawat Sriwijaya Air tersebut.
"Dari kegiatan hari ini hingga pukul 19.20 WIB didapat 10 kantong jenazah yang berisi bagian dari korban," kata Bagus dalam keterangannya, Minggu (11/1/2020) malam.
Jasad tersebut dibawa ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk kemudian dilakukan proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Tim juga menemukan kemeja, jam tangan, kaus anak-anak warna pink.
Kemudian, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) juga melaporkan telah menemukan kursi penumpang (passenger seat), rambut, dan beberapa organ tubuh lainnya di sekitar Pulau Lancang.
2. Serpihan diduga badan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh
Selain potongan tubuh manusia, tim SAR gabungan juga melaporkan telah menemukan puing-puing badan pesawat yang jatuh tersebut.
"Dari kegiatan hari ini hingga pukul 19.20 WIB tadi, kita sudah mendapatkan 10 kantong berisi serpihan atau potongan dari badan pesawat. Dan 16 bagian atau potongan besar dari pesawat," terang Bagus.
Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Armada I TNI AL menemukan serpihan seperti plat besi dengan panjang kurang lebih 150 cm, mesin mirip turbin
Serpihan pesawat yang ditemukan akan diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diinvestigasi.
3. Titik jatuh pesawat dan sinyal black box
Tim SAR menyatakan telah mengindentifikasi titik jatuhnya pesawat rute Jakarta-Pontianak ini pada Minggu, kemarin.
Selain itu, tim SAR gabungan juga melaporkan telah menemukan sinyal dari black box pesawat tersebut.
Bagus menyebut, menurut informasi yang diterima dari tim SAR yang berada di KRI Rigel, ada dua target yang memancarkan sinyal emergency.
"Itu berjarak sekitar 150-200 dua objek itu, dan itu diyakini black box. Namun untuk kepastiannya harus kita cari. Dan daerah itu memang ada di daerah lokasi jatuhnya pesawat," ujar dia. [try]