Padang, Padangkita.com - Banyak amalan yang dianjurkan selama bulan Ramadan.
Seperti mengerjakan salat tarawih, dasarnya: “Rasulullah SAW menganjurkan qiyam (salat) Ramadan kepada mereka (para sahabat), tanpa perintah wajib. Beliau bersabda: Barangsiapa mengerjakan qiyam (salat) Ramadan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu” [HR. alBukhari dan Muslim].
Selain itu, dianjurkan pula mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka. Berdasarkan hadis: “Dari Sahl bin Sa‘ad (diriwayatkan bahwa) Rasulullah saw bersabda: Orang akan selalu baik (sehat) apabila menyegerakan berbuka.” [Muttafaq ‘Alaih].
Melansir situs Muhammadiyah.ord.id, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menganjurkan doa ini ketika berbuka puasa, karena memiliki landasannya dalam hadis:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Hal ini disebutkan dalam hadis: “Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Apabila Rasulullah saw berbuka, beliau berdoa: Dzahabazh-zhama’u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insya Allah [Hilanglah rasa haus dan basahlah uraturat (badan) dan Insya Allah mendapatkan pahala]” [HR. Abu Dawud].
Baca juga: Muhammadiyah Terbitkan Edaran Aturan Prokes Ibadah Selama Ramadan, Begini Isinya
Pada bulan puasa juga sangat dianjurkan memperbanyak shadaqah, membaca dan mempelajari Al-Qur’an, mendekatkan diri kepada Allah dengan cara iktikaf di masjid, terutama pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Berdasarkan hadis: “Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw selalu beri‘tikaf pada sepuluh hari yang