Selain itu, Zubir juga menerima penghargaan Jasawan Seni dari delapan organisasi kebudayaan Melayu diperolehnya pada 17 Juli 1971 atas kiprahnya dalam kesenian Melayu di Singapura.
Penghargaan lain yang pernah diterimanya adaah "Sangeetha Kalabooshan Award" dari Singapore Indian Film, Arts and Dramatic Society pada 30 Maret 1974, "Sri Budiman Award" dari Sriwana pada 20 Desember 1980, dan ASEAN Cultural and Communication Award pada 24 Agustus 1987.
Penghargaan anumerta dari Composers and Authors Society of Singapore berupa Lifetime Achievement Award disematkan untuknya pada 17 April 1995.
Zubir meninggal dalam usia 80 tahun pada 16 November 1987 di Joo Chiat, Singapura, meninggalkan empat anak perempuan dan anak laki-laki.
Pada tahun 1990, kehidupan Zubir dan semangatnya sebagai musisi didokumentasikan dalam sebuah buku berjudul Zubir Said: Lagu-lagunya.
Untuk menghormati jasa-jasa Zubir Said, pada tahun 2004, patung Zubir yang terbuat dari perunggu senilai S$20.000 dipajang di Istana Kampung Gelam, Taman Warisan Melayu, Singapura.