Ini Bunga Bangkai Amorphophallus Titanum yang Ditemukan di IV Nagari Sijunjung

Ini Bunga Bangkai Amorphophallus Titanum yang Ditemukan di IV Nagari Sijunjung

Bunga Bangkai Amorphophallus titanum mekar di kebun milik warga bernama Loly Mista Sebetri yang berada di luar kawasan hutan. Persisnya dị Jorong Jambu, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung. [Foto: Dok. BKSDA Sumbar]

Muaro Sijunjung, Padangkita.com – Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumatra Barat (Sumbar) mendatangi lokasi tumbuhan yang dilindungi undang-undang, yakni bungau bangkai yang bernama Latin Amorphophallus titanium.

Kedatangan tim BKSDA Sumbar ini setelah mendapatkan informasi dari masyarakat setempat.

Dari pengecekan di lapangan, tim BKSDA Sumbar menemukan ukuran bunga bangkai dengan tinggi 212 cm, dan lingkar bawah 49 cm. Kemudian, lingkar tengah 107 cm, dan lingkar atas 42 cm.

Saat dicek, kondisi bunga belum mekar sempurna.

Amorphophallus titanum tersebut mekar di kebun milik warga bernama Loly Mista Sebetri yang berada di luar kawasan hutan. Persisnya dị Jorong Jambu, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung.

“Petugas memberikan sosialisai kepada pemilki dan masyarakat, bahwa Amorphophallus titanum ini merupakan tanaman yang dilindungi undang-undang dan mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kelestariannya,” demikian disampaikan BKSDA Sumbar melalui akun Instagramnya, Senin (3/7/2023).

Selain bunga bangkai, di sekitar lokasi tim BKSDA Sumbar juga menemukan banyak tanaman suweg yang bernama Latin Amorphopallus paenifolius dalam kondisi juga belum mekar.

“Namun tumbuhan ini tidak dilindungi dengan bentuk yang lebih kecil dan ramping,” penjelasan BKSDA Sumbar.

Baca juga: Bisa Jadi Daya Tarik, Camat Pauh Minta Warga Jaga Bunga Bangkai yang Ditemukan 

Diketahui, bunga bangkai sudah sangat terkenal di masyarakat, karena memiliki perbungaan yang sangat besar dan merupakan tumbuhan dengan perbungaan terbesar di dunia.

Tumbuhan ini pertama kali ditemukan oleh Dr. Odoardo Beccari, seorang ahli botani dari Italia pada tahun 1878. Ia menemukan tumbuhan ini di sekitar air terjun Lembah Anai, Sumbar. [*/pkt]

Baca Juga

Warga Pagadih Temukan Bunga Rafflesia Mekar Sempurna, Sebarannya di Agam sudah 18 Titik
Warga Pagadih Temukan Bunga Rafflesia Mekar Sempurna, Sebarannya di Agam sudah 18 Titik
Demi Keselamatan Pendaki, BKSDA Sumbar Tutup Permanen Pendakian Gunung Marapi
Demi Keselamatan Pendaki, BKSDA Sumbar Tutup Permanen Pendakian Gunung Marapi
BKSDA Sumbar Tindak Tegas Pendaki Ilegal Gunung Marapi
BKSDA Sumbar Tindak Tegas Pendaki Ilegal Gunung Marapi
'Alek Mandeh: Festival Budaya Matrilineal' Kembali Digelar di Sijunjung, Ini Pertunjukan yang Tampil
'Alek Mandeh: Festival Budaya Matrilineal' Kembali Digelar di Sijunjung, Ini Pertunjukan yang Tampil
Sumatera Barat Rilis Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Sumatera Barat Rilis Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Respons Cepat Banjir Sumpur Kudus, Pemprov Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga
Respons Cepat Banjir Sumpur Kudus, Pemprov Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga