Bukittinggi, Padangkita.com — Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar dijadwalkan melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bukittinggi malam ini, Jumat (8/10/2021). Pelantikan dan pengambilan sumpah diagendakan pukul 19.30 WIB di Balairung Rumah Dinas Belakang Balok.
Siapa yang akan dilantik secara defenitif memangku jabatan yang ditinggalkan Yuen Karnova itu, kini masih misteri.
Sejumlah pejabat Pemko Bukittinggi enggan memberi bocoran nama, saat ditanyai sosok yang akan dilantik dan diambil sumpahnya.
“(Pulang dinas dari Papua) Pak Wali Kota menurut jadwal tiba di Bukittinggi pukul 15.00 WIB. Malamnya pukul 19.30 WIB pelantikan Sekda,” ujar Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdako Bukittingi, Yulman Yudhistira.
“Akan diketahui nanti malam,” sambung Yulman saat ditanya siapa kandidat Sekda yang akan dilantik.
Kendati demikian, informasi yang dihimpun dari pengusaha karangan bunga, obrolan mulut ke mulut di Pemko Bukittinggi, serta desas-desus di Pemkab Agam, bahwa sosok yang akan dilantik adalah Martias Wanto.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar. (Foto: Dok Pribadi)
Sosok yang lima tahun belakangan menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten Agam tersebut, diyakini banyak pihak akan menjadi pilihan Wako Erman Safar untuk menjabat Sekda Kota Bukittinggi.
“Kami ucapkan selamat mengemban amanah untuk Pak Drs. H. Martias Wanto, MM, Dt Maruhun. Semoga sukses bertugas di Kota Bukittinggi,” ujar salah satu pejabat eselon II Pemkab Agam.
Seperti diberitakan sebelumnya, seleksi Sekda Kota Bukittinggi diikuti oleh Martias Wanto (Sekretaris Kabupaten Agam), Melwizardi (Kadishub Bukittinggi), dan Syafnir (Kepala DLH Bukittinggi). Ketiganya ditasbihkan tuntas mengikuti rangkaian tahapan seleksi bersama Tim Pansel.
Mereka dinyatakan sebagai tiga peserta terbaik sebagaimana surat pengumuman bernomor: 820/08/PANSEL-BKT/IX/2021 yang ditandatangani Ketua Pansel, Nasir Ahmad tertanggal 25 September 2021.
Baca juga: Profil Martias Wanto, Calon Kuat Sekda Kota Bukittinggi
Ketua Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Tinggi (JPT) Pratama Sekda Bukittinggi, Nasir Ahmad ketika dihubungi Padangkita.com via telepon menyebut panitia seleksi melaporkan hasil tersebut ke Wali Kota Bukittinggi selaku pembina pejabat kepegawaian (PPK).
Setelah itu, Wali Kota Bukittinggi akan menyurati Gubernur Sumatra Barat untuk meminta rekomendasi. Gubernur akan mengeluarkan rekomendasi bahwa seluruh tahapan seleksi sudah sesuai aturan.
“Nanti, akan diteruskan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk diminta rekomendasi. Setelah ada rekomendasi, KASN akan menyerahkannya ke Wali Kota Bukittinggi selaku pejabat pembina kepegawaian untuk memilih satu dari tiga calon yang sudah ditetapkan tiga besar, kemudian menetapkan dan melantik. Jadi, keputusan akhir di tangan Wali Kota,” jelasnya, Selasa (21/9/2021). [*/pkt]
