Ini 3 Infrastruktur Baru yang Dibangun Jokowi di Sumbar

Ini 3 Infrastruktur Baru yang Dibangun Jokowi di Sumbar

Progres pembangunan tol Padang-Sicincin. [Foto: Dok. Hutama Karya]

Padang, Padangkita.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Pembangunan infrastruktur dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan konektivitas baik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) maupun sektor pariwisata.

Dikutip dari laman pu.go.id, Senin (12/7/2021), ada tiga infrastruktur di Sumbar yang dibangun pada tahun ini.

Tiga infrastruktur itu yautu revitalisasi Kawasan Nagari Seribu Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan, pembangunan Pasar Rakyat Pariaman di Kota Pariaman, dan Pembangunan Jalan Tol Padang–Sicincin.

Revitalisasi Kawasan Nagari Seribu Rumah Gadang dilakukan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumbar, Direktorat Jenderal Cipta Karya, sebagai tindak lanjut atas pencanangan Presiden Joko Widodo saat peringatan Hari Pers Nasional di Kota Padang pada Februari 2018 lalu.

Revitalisasi kawasan rumah adat khas Minangkabau tersebut meliputi pemugaran 32 rumah gadang, penataan lanskap kawasan, pembangunan menara songket sebagai landmark serta pembangunan fasilitas-fasilitas untuk wisatawan. Revitalisasi Kawasan Seribu Rumah Gadang dikerjakan oleh 475 orang tenaga kerja dan 5 tukang tuo dengan biaya APBN tahun 2019-2020 sebesar Rp67 miliar.

Lokasi Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) berjarak 147 kilometer dari Bandara Internasional Minangkabau dengan waktu tempuh sekitar 3,5 - 4 jam menggunakan transportasi darat. Selain dapat menambah daya tarik bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara, Kawasan SRG diharapkan juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Solok Selatan dan sekitarnya.

Sementara, untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat terlebih di saat pandemi Covid-19, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan revitalisasi Pasar Pariaman sehingga menjadi sarana perdagangan rakyat yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh) di Kota Pariaman.

Pembangunan Pasar Pariaman dilakukan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumbar dimulai pada Desember 2019 lalu dengan anggaran senilai Rp89,7 miliar dan Manajemen Konstruksi (MK) senilai Rp2,8 miliar.

Pasar Pariaman dibangun di atas lahan seluas 5,431 meter kuadrat dapat menampung sebanyak 562 pedagang dengan jumlah kios sebanyak 362 kios dan los yang mampu menampung 200 pedagang.

Keberadaan Pasar Pariaman selain sebagai sarana jual beli untuk memenuhi kebutuhan pokok masayaraka, juga menjadi bagian dari layanan wisata karena lokasinya berada di pusat kegiatan kota dan dekat dengan Pantai Gandoriah.

Di bidang Jalan dan Jembatan, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Sumatera Barat, Ditjen Bina Marga juga tengah melaksanakan pembangunan Tol Sirip Pekanbaru - Padang Seksi Padang – Sicincin sepanjang 36,6 kilometer yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera.

Pembangunan tol ini akan meningkatkan konektivitas antara Provinsi Sumbar dengan Riau. Pembangunan Tol Padang – Sicincin dimulai pada Februari 2018 dan ditargetkan selesai serta beroperasi pada Desember 2022. Saat ini progres fisik Tol Padang – Sicincin telah mencapai 40,81%.

Jalan Tol Padang – Pekanbaru sendiri membentang sepanjang 256 kilometer dan terbagi menjadi enam seksi, yaitu Seksi I Padang – Sicincin, Seksi II Sicincin – Bukittinggi, seksi III Bukittinggi – Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh – Pangkalan, seksi V Pangkalan – Bangkinang dan seksi VI Bangkinang – Pekanbaru. Secara keseluruhan ruas Tol Pekanbaru – Padang akan ditargetkan beroperasi pada tahun 2025. [fru]

Tag:

Baca Juga

Calon Jembatan Terpanjang RI Batam - Bintan Segera Dibangun, Gubernur Ansar: Segera Dilelang PUPR
Calon Jembatan Terpanjang RI Batam - Bintan Segera Dibangun, Gubernur Ansar: Segera Dilelang PUPR
Progres Rehabilitasi Benteng Pendem Capai 92 Persen, Begini Penampakannya
Progres Rehabilitasi Benteng Pendem Capai 92 Persen, Begini Penampakannya
Pagu Indikatif 2023 Ditetapkan Rp98,21 Triliun, PUPR Fokus 5 Prioritas Pembangunan Infrastruktur
Pagu Indikatif 2023 Ditetapkan Rp98,21 Triliun, PUPR Fokus 5 Prioritas Pembangunan Infrastruktur
Dana Blokir Capai Rp7,28 Triliun, PUPR Percepat Penyerapan Anggaran demi Buka Lapangan Kerja
Dana Blokir Capai Rp7,28 Triliun, PUPR Percepat Penyerapan Anggaran demi Buka Lapangan Kerja
Gelontorkan Rp378,4 Miliar, Kementerian PUPR Tata Kawasan Pura Agung Besakih 
Gelontorkan Rp378,4 Miliar, Kementerian PUPR Tata Kawasan Pura Agung Besakih 
Lancarkan Mudik Lebaran, Toilet Rest Area Tol Trans Sumatera Ditambah hingga 100 per Rest Area
Lancarkan Mudik Lebaran, Toilet Rest Area Tol Trans Sumatera Ditambah hingga 100 per Rest Area