Ini 3 Bukti Orang Minang Toleran Menurut Kemenag Sumbar

Ini 3 Bukti Orang Minang Toleran Menurut Kemenag Sumbar

Masjid Raya Sumbar menjadi salah satu simbol atau ikon wisata halal di Ranah Minang. [Foto: Dok. Ist.]

Padang, Padangkita.com - Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Irwan mengungkapkan, toleransi orang Minang sudah baik.

Dia menyebutkan, sejumlah bukti orang Minang toleran. Pertama, hampir seluruh penjuru dunia ada orang Minang. Bahkan di pulau terkecil pun ada orang Minang dan ada rumah makan padang.

"Di mana pun mereka berada mereka diterima dan mendapat tempat. Jika masyarakat Minang tidak toleran, mereka akan sulit diterima dan sulit mendapatkan tempat,” ujarnya, Selasa (1/2/2022).

Kedua, di Sumbar, ada sejumlah nama tempat dan nama daerah yang menggunakan nama suku dari daerah luar.

“Kita punya Kampung Jawa, Kampung Keling, Kampung Cina, dan kuburan cina. Ini membuktikan bahwa orang Minang itu orang yang sangat toleran. Orang dari luar Sumbar pun mendapat tempat di sini,” tukasnya.

Ketiga, menurutnya, belum pernah tersiar kabar ada konflik berlatar ras dan agama yang terjadi di Sumbar.

"Tidak ada kita dengar orang agama lain atau berbeda ras tidak mendapat tempat di Sumbar. Bahkan tidak kita dengar ada bentrokan fisik, pembulian, dan sebagainya. Sesuai falsafah Minang, adat bersendikan syarak dan syarak bersendikan kitabullah," terangnya.

Oleh karena itu, sampai Irwan, kalau ada yang menyebutkan orang Minang tidak toleran, itu adalah pernyataan yang keliru.

“Kita adalah masyarakat yang bertoleransi dan menerima perbedaan. Ini harus kita rawat terus, kita jaga terus dalam rangka memastikan bahwa tidak hanya Ranah Minang tetapi juga Indonesia secara keseluruhan,” imbuhnya.

Untuk mendukung ini, Kemenag juga sudah melakukan penguatan moderasi beragama menuju tahun toleransi 2022. Sumbar menjadi salah satu pilot project dan role model toleransi yang baik untuk Indonesia.

Baca Juga: Survei Membuktikan Sumbar Kini Jadi Provinsi Percontohan Toleransi di Indonesia

“Untuk 2021 Kemenag Sumbar telah melakukan diskusi bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan organisasi keagamaan dan organisasi kemasyarakatan terkait tahun toleransi ini. Dilanjutkan dengan sosialisasi moderasi beragama bagi tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan sebagainya,” terangnya. [*/fru]

Baca Juga

Pembangunan Sumbar Era Prabowo dari Perspektif Kolaborasi Politik: 'Manjuluak' dan 'Maelo'
Pembangunan Sumbar Era Prabowo dari Perspektif Kolaborasi Politik: 'Manjuluak' dan 'Maelo'
Nobar Film 'Sadang di Bawah', Mahyeldi Dukung Industri Kreatif Lokal Minang
Nobar Film 'Sadang di Bawah', Mahyeldi Dukung Industri Kreatif Lokal Minang
Kemenag Sumbar Jemput Bola, Bantu Korban Bencana Marapi Urus Buku Nikah
Kemenag Sumbar Jemput Bola, Bantu Korban Bencana Marapi Urus Buku Nikah
Roberia Apresiasi Seminar tentang Pendidikan Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau
Roberia Apresiasi Seminar tentang Pendidikan Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau
Pendaftaran Tanah Ulayat: Gubernur Mahyeldi  Terima Penghargaan dari Kementerian ATR/BPN
Pendaftaran Tanah Ulayat: Gubernur Mahyeldi Terima Penghargaan dari Kementerian ATR/BPN
Braditi Moulevey Terpilih jadi Ketua DPW IKM Jakarta, Andre Rosiade: Insya Allah lebih Baik
Braditi Moulevey Terpilih jadi Ketua DPW IKM Jakarta, Andre Rosiade: Insya Allah lebih Baik