Jakarta, Padangkita.com - Posisi Menteri Kelautan dan Perikanan saat ini masih dijabat sementara oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan usai Edhy Prabowo ditetapkan menjadi tersangka korupsi oleh KPK.
Hingga saat ini, belum ada keputusan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenai siapa pengganti Edhy. Meski sejumlah nama mulai bermunculan dan diisukan akan menjabat Menteri KKP.
Relawan Gerakan Masyarakat Jokowi-Ma’ruf Amin (Gema JAMIM) menyarankan, Presiden Jokowi untuk memilih calon Menteri Kelautan dan Perikanan yang memahami semangat dan cita-cita Presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai raksasa poros maritim dunia.
"Harus memiliki pengetahuan yang luas terkait dunia kemaritiman Indonesia, memiliki wawasan yang luas terkait geopolitik dan geostrategi kawasan, dimana Indonesia akan diperhadapkan pada tantangan dari kekuatan luar yang juga berdampak pada wilayah laut Indonesia," kata Ketua Gema JAMIM, Yusherman, dilansir dari Liputan6.com, Rabu (16/12/2020).
"Memiliki latar belakang akademis yang relevan dengan bidang kerja kelautan dan perikanan, serta memiliki integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas yang diemban," tambahnya.
Baca juga: Begini Alur Mendapatkan Vaksin Covid-19
Menurut Yusherman, ada dua nama yang diyakini sesuai dengan kriteria yang disebutkannya tersebut. Dua orang tersebut adalah wakil ketua DPD RI Nono Sampono dan mantan Wakasal, Wuspo Lukito.
"Nama-nama ini setelah dipelajari dan dinilai layak untuk dipertimbangkan sebagai pembantu Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin di kabinet," jelas Yusherman.
Meski demikian, ia menegaskan, hal tersebut hanya masukan untuk Jokowi dari dirinya sebagai relawan. Menurutnya, segala keputusan tetap berada di tangan Jokowi.
"Sebagai relawan pengusung hanya memberikan masukan dan pertimbangan dan selanjutnya dengan hak prerogatif yang dimiliki Presiden Joko Widodo akan memilih yang terbaik untuk membantu di Kabinet," katanya. [*/try]