Padang, Padangkita.com – Kota Padang mencatat peningkatan inflasi year on year (YoY) sebesar 1,38% pada bulan Oktober 2024.
Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1,28%. Kenaikan inflasi ini didorong oleh kenaikan harga pada sejumlah kelompok pengeluaran, terutama pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang, hampir semua kelompok pengeluaran mengalami kenaikan harga.
Selain kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Kenaikan harga pada kelompok ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kenaikan tarif listrik dan fluktuasi harga bahan bakar minyak.
Menanggapi kenaikan inflasi ini, Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga barang kebutuhan pokok.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Pada akhir Oktober lalu, GPM digelar di Kecamatan Koto Tangah.
Kegiatan ini berhasil menarik minat banyak warga yang antusias berbelanja berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Selain itu, Pemko Padang juga memberikan potongan harga berupa voucher sebesar Rp5.000,- untuk setiap transaksi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengungkapkan bahwa GPM merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokoknya meskipun harga-harga sedang mengalami kenaikan," ujarnya.
Meskipun telah dilakukan berbagai upaya, tantangan untuk menekan laju inflasi masih terus ada. Fluktuasi harga komoditas global, cuaca ekstrem, dan peningkatan permintaan masih menjadi faktor yang perlu diwaspadai.
Untuk mengatasi tantangan ini, Pemko Padang akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan stakeholder terkait untuk mencari solusi yang tepat.
Baca Juga: Warga Padang Sarai Serbu Gerakan Pangan Murah, Harga Cabai Setengah Harga!
Selain itu, Pemko Padang juga akan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya diversifikasi konsumsi dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi. [*/hdp]