Lubuk Basung, Padangkita.com - Bupati Agam Indra Catri menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam terus berupaya mendukung kesiapan puskesmas dalam menangani pasien yang terduga terpapar Covid-19.
“Kita ingin memastikan puskesmas kita siap dan mampu melayani warga yang terpapar virus, tanpa dia sendiri ikut terpapar,” ujarnya.
Indra Catri menyebut, setidaknya ada dua hal yang harus disiapkan oleh para petugas puskesmas dalam menangani pasien terpapar tanpa ikut tertular.
Pertama, peralatan yang lengkap dan penanganan pasien dengan cara yang benar, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Kemudian, kedua, kedisiplinan petugas dalam menjalankan tugas sesuai dengan SOP yang berlaku. Termasuk pemahaman terhadap situasi yang tengah dihadapinya.
Jika peralatan lengkap dan bagus, kata Indra, tapi petugas tidak patuh dan tidak disiplin, maka dapat mengancam keselamatan dan kesehatan.
“Jika petugas tidak melaksanakan protokol kesehatan dalam membentengi diri, tidak memakai APD, tidak sesuai protap dalam bekerja, memiliki kebiasaan yang tidak mematuhi SOP yang berlaku, maka akan mengancam keselamatan petugas itu sendiri dan masyarakat yang dilayani,” jelasnya.
Baca juga: Polda Sumbar Akan Kawal Proses Penyaluran Bansos
Selain itu, Indra menyebut ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan petugas dalam penanganan pasien yaitu keselamatan dalam bekerja serta lingkungan puskesmas yang harus tetap steril.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih lanjut, utamanya di lingkungan Puskesmas seperti yang telah terjadi sebelumnya, Indra Catri menyebut pihaknya kini telah melengkapi kebutuhan APD puskesmas di Agam.
Para petugas medis pun diminta untuk menggunakan APD lengkap dalam bertugas serta selalu disiplin menaati SOP penanganan Covid-19.
Selain itu, katanya, petugas puskesmas juga harus meningkatkan ilmu, pemahaman, dan kemampuan dalam menangani Covid-19. Hal tersebut, menurut Indra, dapat dilakukan dengan berbagai simulasi penanganan Covid-19 yang diikuti para pertugas.
Tracking dan tracing terhadap warga yang terpapar virus serta pemeriksaan swab pun terus dilakukan sehingga bisa menekan penyebaran virus tersebut.
“Fokus Agam kedepan untuk memastikan tidak adanya transmisi lokal, Puskesmas diperkuat, melakukan tracking dan tracing, serta pool test swab terhadap suatu kawasan yang kita anggap sudah terpapar virus,” ujarnya. [*/try]