Indosat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Lahar Dingin di Tanah Datar dan Agam

Indosat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Lahar Dingin di Tanah Datar dan Agam

Indosat Ooredoo Hutchison menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana banjir bandang di Tanah Datar dan Agam. [Foto: dok. Indosat]

Padang, Padangkita.com - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memberikan bantuan kepada para korban bencana banjir lahar dingin Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Bantuan ini sebagai wujud kepedulian Indosat ketika terjadi kondisi tanggap darurat bencana di pelosok tanah air melalui program Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Bencana banjir bandang lahar dingin ini terjadi mulai dari Sabtu subuh hari di sejumlah lokasi di Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang.

Indosat telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat khususnya Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPPD) untuk memetakan kebutuhan masyarakat terdampak, serta lokasi titik penyaluran bantuan tersebut.

Dari hasil pemetaan yang dilakukan, Indosat menyalurkan bantuan di dua lokasi yaitu, Jorong Pagu-Pagu Pandai Sikek, Kabupaten Tanah Datar dan Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.

Bantuan tanggap darurat bencana dikirimkan lewat jalur darat untuk menjangkau warga yang berada di posko pengungsian sekitar Tanah Datar dan Agam.

Adapun bantuan yang diberikan kepada para warga terdampak adalah paket makanan siap saji, selimut, air mineral botol, paket obat-obatan, serta paket Kartu Perdana IM3 dan Tri.

SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengatakan, pihaknya turut prihatin atas terjadinya bencana banjir bandang lahar dingin yang menimpa sejumlah warga di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatra Barat.

"Indosat berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat Indonesia, terlebih di saat menghadapi kondisi tanggap darurat bencana. Kami berharap bantuan yang disalurkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat terdampak," terangnya lewat siaran pers, Kamis (16/5/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan, Indosat juga memberikan kuota bonus sebesar 1 GB untuk 1 hari bagi para pengguna IM3 di Sumatera Barat agar bisa terhubung dengan keluarga tercinta.

"Pelanggan IM3hanya cukup aktivasi melalui Cek Kuota: *557*8# atau di myIM3 bit.ly/acwpim3, dan pelanggan Tri dengan aktivasi melalui Cek Kuota: *888*8#," sambungnya.

Sebelumnya, Gunung Marapi Sumatra Barat menunjukkan peningkatan intensitas hujan yang cukup tinggi. Tingginya debit hujan di hulu Gunung mengakibatkan banjir bandang melanda 3 daerah Sumbar Sabtu malam (11/5/2024).

Baca Juga: Indosat Salurkan Bantuan dan Jaga Kestabilan Jaringan di Tengah Bencana Banjir di Padang

Berdasarkan laporkan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, hingga Rabu 15 Mei 2024, pukul 12.10 WIB, data korban meninggal tercatat berjumlah 67 orang, sedangkan korban hilang sebanyak 20 orang, 989 KK terdampak, serta 44 orang mengalami luka-luka. [*/hdp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Tag:

Baca Juga

Polres Padang Panjang Naikkan Status Kecelakaan Bus ALS ke Penyidikan
Polres Padang Panjang Naikkan Status Kecelakaan Bus ALS ke Penyidikan
Persebaya Hadapi Semen Padang Tanpa Bek Andalan, Pelatih Keluhkan Banding Ditolak
Persebaya Hadapi Semen Padang Tanpa Bek Andalan, Pelatih Keluhkan Banding Ditolak
Jelang Pekan Nan Tumpah 2025, KSNT Gelar Seri Diskusi Mendalam tentang Seni dan Tradisi
Jelang Pekan Nan Tumpah 2025, KSNT Gelar Seri Diskusi Mendalam tentang Seni dan Tradisi
Amanda Putri Mahasiswi asal Pessel Nyanyikan Lagu 'Langkisau' di Turki, Viral dan Tuai Pujian
Amanda Putri Mahasiswi asal Pessel Nyanyikan Lagu 'Langkisau' di Turki, Viral dan Tuai Pujian
Optimis Pertahankan Predikat Utama, Pemko Padang Ikuti Evaluasi Kota Layak Anak 2024
Optimis Pertahankan Predikat Utama, Pemko Padang Ikuti Evaluasi Kota Layak Anak 2024
Vasko Ruseimy: Sinkronisasi Kebijakan Pusat-Daerah Kunci Perlindungan Pekerja Migran
Vasko Ruseimy: Sinkronisasi Kebijakan Pusat-Daerah Kunci Perlindungan Pekerja Migran