Indonesia – Maroko Berpeluang Kerja Sama ESDM dan Green Energy

Indonesia – Maroko Berpeluang Kerja Sama ESDM dan Green Energy

Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Dyah Roro Esti. [Foto: Dok. Ist/DPR RI]

Jakarta, Padangkita.com - Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Dyah Roro Esti mengungkapkan banyak sektor yang bisa dilakukan dari kerja sama bilateral Indonesia dengan Maroko. Salah satunya di sektor Energi dan sumber daya mineral (ESDM).

"Banyak kerja sama yang bisa kita lakukan dengan Maroko. Salah satunya di bidang ESDM. Karena, sebagaimana diketahui Maroko terkenal sebagai penghasil fosfat terbesar," ujar Dyah, usai pertemuan Bilateral Indonesia dan Maroko dalam rangkaian sidang umum ke-44 AIPA, di Jakarta, Senin (7/8/2023).

Selain itu, kata dia, selama ini Maroko dikenal sebagai salah satu negara yang sudah menggunakan energi terbarukan atau green energy sebanyak 30 persen dari total seluruh bauran energi di negara tersebut.

Kondisi tersebut menurut Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini menjadi contoh positif yang bisa diterapkan di Indonesia. Pasalnya, saat ini penggunaan energi hijau atau green energy di Indonesia baru mencapai sekitar 14 persen.

Baca juga: Sekjen AIPA Dorong Kolaborasi untuk Pastikan ASEAN Jadi Episentrum Pertumbuhan

"Jadi, tidak ada salahnya kita mencontoh apa saja yang dilakukan oleh Maroko, sehigga bauran energi terbarukannya sudah jauh lebih besar dibanding Indonesia. Karena kembali saya tegaskan bahwa untuk hidup yang sehat dengan tingkat polusi yang rendah, udara yang bersih, green energy-lah jawabannya. Tidak bisa tidak, kita harus terus menerapkan energi hijau," pungkasnya. [*/pkt]

Baca Juga

Tim Ekonomi Pemerintahan Baru harus Punya Integritas dan Kredibilitas yang Kuat
Tim Ekonomi Pemerintahan Baru harus Punya Integritas dan Kredibilitas yang Kuat
Diserang Israel, Indonesia Diminta Tarik Pasukan Perdamaian UNIFIL Lebanon
Diserang Israel, Indonesia Diminta Tarik Pasukan Perdamaian UNIFIL Lebanon
Paripurna DPR RI Setujui Herindra Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan
Paripurna DPR RI Setujui Herindra Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan
Kemendikbudristek akan Dipecah Jadi 3 Kementerian, Legislator Respons Positif
Kemendikbudristek akan Dipecah Jadi 3 Kementerian, Legislator Respons Positif
Mitra AKD DPR Diumumkan Setelah Presiden Terpilih Dilantik dan Tetapkan Jumlah Kabinet
Mitra AKD DPR Diumumkan Setelah Presiden Terpilih Dilantik dan Tetapkan Jumlah Kabinet
DPR Tetapkan Jumlah dan Komposisi Keanggotaan Alat Kelengkapan Dewan, Ini Rinciannya
DPR Tetapkan Jumlah dan Komposisi Keanggotaan Alat Kelengkapan Dewan, Ini Rinciannya