Indonesia Jadi Tuan Rumah bagi Taliban dalam Perdamaian Afganistan

Berita terbaru: Indonesia dalam Perdamaian Afganistan

Ilustrasi. (Foto: AFP)

Jakarta, Padangkita.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah konferensi ulama sebagai perwakilan Taliban dalam mendukung proses perdamaian di Afganistan.

Kehadiran Indonesia di acara tersebut menyusul penandatanganan kesepakatan antara kelompok bersenjata di Taliban dan AS bulan lalu yang bertujuan membawa perdamaian ke Afganistan.

Konferensi perdamaian ini akan diadakan setelah perayaan Idul Fitri pada bulan Mei.

"Kami berencana menjadi tuan rumah konferensi, semuanya sedang dalam proses," Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dikutip dari Arabnews, Sabtu (7/3/2020).

Ia menambahkan bahwa konferensi tersebut adalah upaya untuk memperkuat peran para ulama untuk perdamaian berkelanjutan di Afganistan.

“Kami bersama Majelis Ulama Indonesia di Doha dua minggu lalu untuk membahas persiapan acara ini,” jelasnya.

Konferensi ini diharapkan akan menarik 20 perwakilan dari Afganistan dan 20 dari negara tuan rumah. KTT pertama semacam ini juga pernah diadakan di Bogor, Jawa Barat, pada Mei 2018. Itu adalah pertemuan tiga pihak dengan perwakilan dari Pakistan, tetapi Taliban tidak hadir.

Kepala Departemen Hubungan Internasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhyiddin Junaidi, mengatakan bahwa ketika delegasi dewan bertemu dengan para pemimpin Taliban Afganistan di Doha, mereka telah menyatakan kesiapan mereka untuk menghadiri konferensi ulama tersebut.

"Saya pikir ini adalah inisiatif yang baik, karena Indonesia dapat berkontribusi untuk pengembangan kapasitas dan diplomasi ulama karena ulama memainkan peran penting di Afganistan dan orang-orang mendengarkannya," katanya

Presiden Afganistan Ashraf Ghani meminta dukungan Indonesia dalam proses perdamaian selama kunjungannya ke Jakarta pada April 2017. Inisiatif untuk mendukung proses melalui para ulama agama muncul setelah delegasi dari Dewan Perdamaian Tinggi Afganistan mengunjungi Indonesia pada bulan November tahun itu. (*/try).


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Berita terbaru: Presiden Afghanistan Tolak Bebaskan Tahanan Taliban, Perdamaian AS-Taliban.
Ganjalan Perdamaian AS-Taliban: Presiden Afghanistan Tolak Bebaskan 5000 Tahanan Taliban
Berita terbaru: As dan Taliban Damai
AS dan Taliban Damai, Ini Respons Dunia
Berita terbaru: AS dan Taliban Damai
AS dan Taliban Damai
DPR RI Ingatkan Regulasi Tembakau Tanpa Pertimbangan Sosial-Ekonomi Bisa Rugikan Petani
DPR RI Ingatkan Regulasi Tembakau Tanpa Pertimbangan Sosial-Ekonomi Bisa Rugikan Petani
Ketahanan Pangan, Ijeck Pertanyakan Bendungan di Sumut Belum Berfungsi Baik sebagai Irigasi
Ketahanan Pangan, Ijeck Pertanyakan Bendungan di Sumut Belum Berfungsi Baik sebagai Irigasi
Puan: Pendidikan Tidak Bisa Berjalan Baik Jika Guru Dihadapkan Ancaman Hukum Berlebihan
Puan: Pendidikan Tidak Bisa Berjalan Baik Jika Guru Dihadapkan Ancaman Hukum Berlebihan