Ilmuwan Sebut Virus Corona Berasal dari Meteor yang Meledak di China

Virus Corona dari Meteor

Ils. Meteor. [Foto: Shutterstocks]

Padangkita.com - Sebuah pernyataan mengejutkan dari seorang ilmuwan Buckingham Center for Astrobiology bernama Profesor Chandra Wickramasinghe. Ia menyebutkan bahwa virus corona (Covid-19) berasal dari luar angkasa dan dibawa oleh sebuah meteor yang meledak di Cina pada bulan Oktober.

Wickramasinghe menyatakan bahwa meteor tersebut meledak dan mengeluarkan partikel virus yang kemudian terperangkap dalam arus udara stratosfer yang mengelilingi bumi.

Meteor yang disebutkan Wickramasinghe ini merujuk pada meteor yang meledak di langit di timur laut China pada 11 Oktober 2019.

Ia menyebutkan bahwa virus corona sangat mungkin memiliki hubungannya dengan luar angkasa.

Baca juga: Awas Penjahat Siber di Tengah Kepanikan Virus Corona

"Wabah yang tiba-tiba dari virus corona baru sangat mungkin memiliki koneksi luar angkasa," ujarnya dilansir dari dailystar.

Dia meyakini bahwa meteor itu telah meledak di negeri Tirai Bambu dan kemudian melepaskan partikel virus corona dalam bentuk debu karbon yang halus.

Namun, para ahli penyakit menular membantah teori Wickramasinghe dan mengatakan bahwa COVID-19 mirip dengan virus corona lainnya, ia menular dari hewan ke manusia bukan dari meteor yang baru meledak tersebut.

"Bukti paling meyakinkan bahwa SARS-CoV-2 tidak berasal dari meteor adalah bahwa ia sangat erat kaitannya dengan coronavirus lain yang dikenal," ujar Spesialis penyakit menular Dominic Sparkes dari University College London.

Ia menegaskan bahwa COVID-19 ini serupa dengan SARS dan MERS yang merupakan virus menular dari binatang.

"SARS ditemukan sebagai hasil dari kelelawar yang memindahkan virus ke kucing luwak yang dipindahkan ke manusia, sementara MERS diketahui ditularkan ke manusia dari unta," jelasnya.

Ia menyebutkan bahwa asumsi terbaik terkait virus corona adalah berasal dari hewan bukan dari meteor yang meledak. (*/try)


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Padang, Padangkita.com - Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang hingga awal 2022 sudah mendekati angka 80 persen, yaitu 79 persen.
Capaian Vaksinasi Tembus 79 Persen, Hendri Septa Sebut Kegiatan Masyarakat di Padang Sudah Mulai Normal
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Nagari Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Pessel kini tembus 80 persen.
Berkat Door to Door, Capaian Vaksinasi di Nagari Rawang Gunung Malelo Kini Tembus 80 Persen
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) masih jauh dari target.
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pessel Kini Masih 57,5 Persen
Padang, Padangkita.com - Dinkes Kota Padang akan mensurvei sejumlah sekolah untuk memastikan keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dinkes Padang Akan Survei Sejumlah Sekolah untuk Pastikan Keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka
Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman telah merilis nama-nama warga yang belum divaksin sama sekali hingga saat ini.
Rilis Nama Warga yang Belum Divaksin, Wako Genius Umar Minta Camat Telusuri hingga ke Desa dan Dusun