IKA Unand Sepakat Akhiri Perpecahan, Kongres VII Ditetapkan 29 November

IKA Unand Sepakat Akhiri Perpecahan, Kongres VII Ditetapkan 29 November

Pertemuan intensif yang difasilitasi Rektorat dan melibatkan Gubernur Sumatera Barat, Dewan Pembina, empat mantan Rektor Unand, Dewan Pimpinan Pusat (DPP), serta perwakilan panitia Kongres IKA Unand.

Padang, Padangkita.com – Setelah sempat diwarnai perbedaan pandangan dan polemik internal, Ikatan Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) akhirnya menemukan titik temu. Melalui rapat maraton, Kongres VII IKA Unand disepakati untuk digelar secara menyatu pada 29 November 2025.

Kesepakatan ini dicapai setelah pertemuan intensif yang difasilitasi Rektorat dan melibatkan Gubernur Sumatera Barat, Dewan Pembina, empat mantan Rektor Unand, Dewan Pimpinan Pusat (DPP), serta perwakilan panitia (SC/OC) dari pihak-pihak yang sebelumnya berbeda pandangan.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, yang hadir dalam pertemuan tersebut, mengajak seluruh alumni Unand untuk kembali bersatu dan menyukseskan kongres.

"Alhamdulillah, kita bersama-sama menyepakati Kongres VII IKA Unand tanggal 29 November. Ayo kita dukung kesuksesan kongres ini," ujar Mahyeldi.

Gubernur berharap semua elemen dapat mengakhiri perbedaan dan fokus pada kejayaan almamater. Ia menegaskan, perbedaan pandangan yang terjadi jangan sampai mencederai nama baik Unand sebagai salah satu universitas kebanggaan bangsa.

“Tidak ada satu pun di antara kita yang tidak punya niat baik. Tujuannya sama, untuk kejayaan bangsa dan untuk Unand yang lebih baik. Jadi jangan sampai perbedaan kecil menghilangkan semangat besar kita untuk bersatu,” kata Mahyeldi.

Mahyeldi menekankan, keberhasilan sebuah lembaga tidak akan tercapai jika di dalamnya terjadi perpecahan.

“Kalau kita gaduh, saling menyalahkan, tidak akan ada keberhasilan. Tapi kalau kita bersatu, semua potensi bisa menjadi kekuatan,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Rektor Unand, Efa Yonnedi, serta para pembina seperti Prof. Fasli Jalal dan Prof. Delfitri, yang telah berupaya mempertemukan kedua pihak.

“Ini hasil kerja bersama. Kita sudah termasuk dalam 10 besar universitas terbaik di Indonesia. Ke depan kita ingin Unand lebih baik lagi, lebih berperan, dan alumninya lebih kompak,” ujar Mahyeldi.

Rektor Unand, Efa Yonnedi, menegaskan bahwa seluruh warga kampus, baik dosen maupun alumni, memiliki kepentingan yang sama, yaitu menjaga reputasi dan nama baik Universitas Andalas.

“Tidak ada manfaatnya jika kita terus berkonflik. Energi dan waktu akan habis untuk hal yang tidak produktif. Saatnya kita mencari format kongres bersama: satu IKA, satu kongres, satu tujuan,” ungkap Efa.

Ketua Dewan Pembina, Prof. Delfitri, menyebut pertemuan ini menghasilkan kemajuan signifikan. Menurutnya, kedua pihak sepakat menyesuaikan jadwal kongres dan akan menyiapkan kepanitiaan bersama agar agenda penyatuan berjalan lancar.

Sementara itu, Prof. Fasli Jalal menilai langkah rekonsiliasi ini sebagai bentuk kedewasaan intelektual alumni Unand.

Baca Juga: Kisruh IKA Unand: DPP Sebut Rencana Kongres 15 November Ilegal, Jadwal Resmi Ditetapkan 6 Desember

“Kalau dua pihak ini bisa duduk bersama dan melangkah ke depan, itu sudah lompatan besar. Yang penting, jangan lagi melihat ke belakang, tapi fokus ke depan untuk nama baik Unand,” ujar Fasli. [*/hdp]

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Konfirmasi Hadiri Kongres IKA Unand versi 15 November
Gubernur Mahyeldi Konfirmasi Hadiri Kongres IKA Unand versi 15 November
Kisruh IKA Unand: DPP Sebut Rencana Kongres 15 November Ilegal, Jadwal Resmi Ditetapkan 6 Desember
Kisruh IKA Unand: DPP Sebut Rencana Kongres 15 November Ilegal, Jadwal Resmi Ditetapkan 6 Desember
Sempat Tertunda Dua Kali, Kongres VII IKA Unand Akhirnya Tetapkan Jadwal 15 November
Sempat Tertunda Dua Kali, Kongres VII IKA Unand Akhirnya Tetapkan Jadwal 15 November
Langit Padang Jadi Arena, 88 Tim Adu Inovasi Robot Terbang Terbaik di KRTI 2025
Langit Padang Jadi Arena, 88 Tim Adu Inovasi Robot Terbang Terbaik di KRTI 2025
Tingkatkan Kesiapsiagaan, FIB UNAND Gelar Sosialisasi Penggunaan APAR
Tingkatkan Kesiapsiagaan, FIB UNAND Gelar Sosialisasi Penggunaan APAR
Ratusan Akademisi Teknik Mesin Berkumpul di Unand, Bahas Peran AI untuk Masa Depan Berkelanjutan
Ratusan Akademisi Teknik Mesin Berkumpul di Unand, Bahas Peran AI untuk Masa Depan Berkelanjutan