IKA Unand Gelar Dialog Nasional Bahas Prospek Ekonomi di Era Presiden Baru

IKA Unand Gelar Dialog Nasional Bahas Prospek Ekonomi di Era Presiden Baru

Ikatan Alumni (IKA) Universitas Andalas menggelar acara Silaturahmi dan Dialog Nasional dengan tema "Prospek Pertumbuhan Ekonomi Nasional di Masa Pemerintahan Presiden Baru". [Foto: Unand.ac.id]

Padang, Padangkita.com – Ikatan Alumni (IKA) Universitas Andalas (Unand) menggelar acara Silaturahmi dan Dialog Nasional bertema "Prospek Pertumbuhan Ekonomi Nasional di Masa Pemerintahan Presiden Baru" di Hotel Truntum, Padang, pada Sabtu (11/1/2025).

Acara ini dihadiri oleh ratusan alumni dari berbagai daerah dan sektor, menandai momentum penting bagi kontribusi alumni terhadap kemajuan almamater, Sumatera Barat, dan bangsa.

Lebih dari sekadar reuni, acara ini bertujuan memberikan sumbangsih nyata dalam menghadapi tantangan ekonomi nasional, khususnya pasca penetapan kebijakan baru terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Regional (UMR) oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Dialog Nasional ini menghadirkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Prof. Yassierli, sebagai narasumber utama.

Rektor Unand, Efa Yonnedi, dalam sambutannya menegaskan dua pilar utama universitas, yaitu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang berdaya saing global dan menghasilkan riset inovatif yang berdampak luas.

Ia mengungkapkan data bahwa 70% alumni Unand telah terserap di pasar kerja, sementara 30% lainnya masih berjuang.

"Oleh karena itu, kita perlu terus membangun ekosistem pendidikan yang mendukung," ujarnya.

Rektor juga menekankan pentingnya sinergi antara Unand dan jaringan industri yang digeluti para alumni.

Menaker Yassierli menyoroti tantangan ekonomi ke depan yang semakin kompleks dan membutuhkan sinergi serta kolaborasi. Ia mendorong penguatan inkubator wirausaha di kalangan alumni Unand.

Menurutnya, banyak mahasiswa dan dosen memiliki ide riset yang berpotensi menciptakan usaha baru, namun seringkali terkendala karena bekerja sendiri-sendiri, sehingga kalah bersaing dengan negara lain.

"Ingin membuat produk mesti ada kolaborasi. Permasalahan yang kerap terjadi, kita terlambat launching ke pasar, di sinilah peran alumni harus hadir," kata Menaker.

Ia juga menekankan pentingnya memperbanyak wirausaha baru dan mendorong kerjasama antara kampus dan alumni untuk mewujudkannya.

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) , Mahyeldi Ansharullah, dalam kesempatan yang sama, menekankan pentingnya penguatan peran alumni dalam pembangunan.

"Ini momen yang tepat, mensinergikan, mengkolaborasikan dalam mencapai target nasional sehingga akan memberikan capaian Asta Cita program Presiden Prabowo," ujarnya.

Baca Juga: Mahyeldi Dikukuhkan Jadi Ketua Alumni Fakultas Pertanian Unand

Ia mengingatkan bahwa tantangan ekonomi semakin kompleks, diiringi problematika dan isu global yang tidak bisa diabaikan. [*/hdp]

Baca Juga

Menaker Yassierli di Unand, Gubernur Mahyeldi: Pemprov Fokus Atasi Masalah Ketenagakerjaan
Menaker Yassierli di Unand, Gubernur Mahyeldi: Pemprov Fokus Atasi Masalah Ketenagakerjaan
Unand Gelar Studium Generale Bahas Peran AI dan Soft Skills dalam Persiapan Karir Lulusan
Unand Gelar Studium Generale Bahas Peran AI dan Soft Skills dalam Persiapan Karir Lulusan
Unand Gelar Lokakarya Tingkatkan Sirkularitas dan Pengelolaan Sampah Perkotaan di Padang
Unand Gelar Lokakarya Tingkatkan Sirkularitas dan Pengelolaan Sampah Perkotaan di Padang
Teknik Sipil Unand Jalin Kerja Sama dengan UPMSA Malaysia dalam Pengembangan Teknologi BIM
Teknik Sipil Unand Jalin Kerja Sama dengan UPMSA Malaysia dalam Pengembangan Teknologi BIM
Gubernur Mahyeldi: KKN Mahasiswa Ikut Memajukan Nagari di Sumbar
Gubernur Mahyeldi: KKN Mahasiswa Ikut Memajukan Nagari di Sumbar
2.494 Mahasiswa Unand Terjun ke 99 Nagari dalam Program KKN Tematik 2025
2.494 Mahasiswa Unand Terjun ke 99 Nagari dalam Program KKN Tematik 2025