“Berbagai skema alternatif tersebut mulai dari pengajuan penetapan lokasi (penlok) baru, relokasi trase, hingga koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan ini. Hal ini kami lakukan untuk mempertimbangkan masyarakat setempat yang menyatakan bahwa tanah di sekitar pembangunan merupakan tanah pusaka dan produktif. Namun dalam pelaksanaannya, kami mengikuti sepenuhnya keputusan yang telah
ditetapkan oleh regulator,” jelas Koentjoro.

Progres pembangunan tol Padang-Sicincin. [Foto: Dok. Hutama Karya]
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang sekitar 1.064 km dengan 551 ruas tol konstruksi dan 513 ruas tol operasi.
Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (141 kilometer), Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (189 kilometer), Tol Palembang–Indralaya (22 kilometer).
Kemudian, Tol Medan–Binjai seksi 2 & 3 (15 kilometer), Tol Pekanbaru–Dumai (131 kilometer) dan Tol Sigli–Banda Aceh seksi 4 Indrapuri–Blang Bintang (14 kilometer). [pkt]