Padang, Padangkita.com – Hujan deras yang mengguyur seluruh wilayah Sumatra Barat (Sumbar) sejak pagi hingga malam ini, telah menimbulkan sejumlah bencana. Di Kota Padang, terjadi banjir, ingin puting beliung dan pohon tumbang.
Sejumlah sungai besar juga ada yang meluap. Air mengalir sangat deras berwarna kuning pekat di semua sungai.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang telah mengingatkan kemungkinan terganggunya pasokan air bersih. Sebab, semua sungai yang menjadi sumber bahan baku air PDAM meluap dan mengandung material lumpur.
Sementara itu, di Pesisir Selatan (Pessel), jalan nasional yang menghubungkan Padang - Painan sempat putus total akibat meluapnya Batang Tarusan. Banjir terparah terjadi di Nagari Duku Utara, Kecamatan Kota XI Tarusan.
Selain itu, debit air sungai yang membesar juga mengancam sejumlah rumah yang berada di sekitar pinggir sungai di kawasan Barung Barung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan.
Jalur Padang – Solok, persisnya di kawasan Sitinjau Lauik kembali longsor. Dari video yang diunggah di akun instagram sitinjaulauik_id, terlihat badan jalan dipenuhi air berlumpur. Di bagian sisi juga nampak, bebatuan yang longsor.
Dari Bukittinggi juga dilaporkan terjadi pohon tumbang di kawasan Bukit Ambacang. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pohon tersebut menimpa mobil. Pengendaranya mengalami luka-luka, dan telah dievakuasi ke rumah sakit sore tadi.
Di Agam, persisnya di jalur Kelok 44, juga terjadi pohon tumbang yang menghambat arus lalu lintas. Siang tadi, petugas BPBD setempat telah menyingkirkan pohon tumbang tersebut dan jalan kembali bisa dilewati.
Baca juga: Cuaca Buruk Sebabkan Pohon Tumbang dan Ruas Jalan Kebanjiran di Padang
Hingga malam ini, hujan masih terus mengguyur wilayah Sumbar. Di beberapa kawasan di Kota Padang, listrik juga mengalami pemadaman. Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan masih akan terjadi hingga 3 hari ke depan. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News