Padang, Padangkita.com – Hujan ringan memang sempat turun sejak beberapa hari ini di Kota Padang. Namun, hujan tersebut ternyata belum membantu meningkatkan sumber air Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda AM).
Akibatnya, ketersedian sumber air yang akan digunakan untuk memproduksi air bersih oleh perusahaan yang dulu dikenal dengan PDAM, pun makin jauh berkurang.
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal mengatakan musim kemarau panjang yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir telah berdampak banyak pada pelayanan Perumda AM Kota Padang.
Saat ini, kata dia, beberapa lokasi sumber air yang ada di Kota Padang mengalami pendangkalan, bahkan ada yang sampai kering. Kondisi itu tentu saja sangan berdampak pada produksi air bersih dan sangat mengganggu pelayanan kepada pelanggan.
"Hujan ringan yang turun beberapa hari terkahir, tidak berdampak terhadap ketersediaan air di sumber air," kata Hendra Pebrizal dalam keterangannya, dikutip Jumat (20/10/2023).
Ia menyebutkan, untuk mengantisipasi beberapa kawasan layanan yang mengalami gangguan pasokan air terparah, seperti di Jalan Berlian Perumahan Pegambiran, Perumda Air Minum Kota Padang sudah menyiapkan beberapa tedmond atau tangki air berukuran cukup besar.
Sejumlah tangki besar yang biasanya berwarna oranye itu yang ditempatkan di beberapa gang untuk memudahkan pelanggan dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Tidak itu saja, untuk daerah (gangguan air terparah) ini juga dilakukan penggiliran pengaliran air, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih semua pelanggan," katanya.
Menurut dia, penggiliran dilakukan karena debit air baku benar-benar tidak mencukupi untuk proses produksi. Hal ini dilakukan agar semua pelanggan terlayani. Sementara itu, pelayanan mobil tangki juga tetap dioperasikan ke semua kawasan yang berdampak akibat kekeringan.
"Keterbatasan armada tangki dalam mendistribusikan air, tidak menjadi penghalang bagi Perumda AM Kota Padang dalam memberikan layanan yang maksimal kepada pelanggan," katanya.
Sebab, lanjut dia, seluruh petugas tangki banyak yang harus bekerja hingga larut malam hingga bergantinya hari, agar pelayanan air bersih terus berjalan. Hal ini, lanjut dia, semata-mata dilakukan demi memenuhi kebutuhan air bersih bagi pelanggan.
Hendra Pebrizal mengimbau kepada seluruh pelanggan PDAM di Padang agar menghemat pemakaian air.
Baca juga: BPBD Kota Padang Salurkan Air Bersih ke Warga Gudang Baro
“Hal ini agar suplai air lebih tepat sasaran di tengah kondisi sulit seperti sekarang ini. Gunakanlah seperlunya dan jangan boro,” imbaunya. [*/pkt]
Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.