Padang, Padangkita.com – Hujan deras yang kembali mengguyur Kota Padang pada Minggu (14/12/2025) malam memaksa pemerintah daerah dan pusat meningkatkan kewaspadaan. Wali Kota Padang, Fadly Amran, langsung bergerak cepat meninjau kembali kawasan rawan bencana di Batu Busuk, Kecamatan Pauh.
Dalam kunjungan darurat malam hari tersebut, Fadly Amran didampingi oleh Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rustian. Keduanya memantau langsung debit air sungai yang berpotensi meluap dan membahayakan permukiman.
Melihat kondisi cuaca yang belum kondusif, Fadly Amran kembali mengeluarkan instruksi tegas. Ia meminta warga yang masih bertahan di zona merah untuk tidak mengambil risiko dan segera pindah ke tempat aman.
"Sekali lagi kami mengimbau kepada warga Batu Busuk yang berada di daerah bahaya, untuk mengevakuasi diri ke hunian sementara yang sudah disiapkan," tegas Fadly Amran di lokasi.
Wali Kota menekankan bahwa ancaman banjir susulan masih sangat nyata mengingat curah hujan yang tinggi di wilayah hulu maupun hilir. Kerja sama masyarakat sangat diharapkan demi mencegah jatuhnya korban jiwa.
"Curah hujan masih cukup tinggi, dan masih membahayakan masyarakat yang berada di sekitar DAS (Daerah Aliran Sungai). Jadi kami minta kerja sama masyarakat, untuk keselamatan kita bersama," pinta Fadly.
Sementara itu, pemerintah pusat melalui BNPB memastikan dukungan penuh untuk mempercepat pemulihan Kota Padang. Sestama BNPB, Rustian, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan intervensi cuaca melalui teknologi modifikasi cuaca (TMC).
"Saat ini tiga pesawat sudah menjalankan upaya modifikasi cuaca, dan Insyaallah akan ditambah satu pesawat lagi besok," ujar Rustian.
Baca Juga: Dramatis, Tim Semen Padang Tembus Arus Deras Evakuasi 11 Warga Terjebak Banjir di Batu Busuk
Langkah modifikasi cuaca ini diharapkan dapat mengurangi intensitas hujan di lokasi bencana, sehingga proses pemulihan (recovery) fisik maupun penanganan pengungsi dapat berjalan lebih maksimal. [*/hdp]











