Padang, Padangkita.com - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Padang pada hari Jumat (16/5/2025) sejak pagi hari telah menyebabkan sejumlah pohon tumbang di berbagai lokasi. Insiden ini mengakibatkan terhambatnya akses jalan masyarakat, kerusakan properti, hingga menimpa jaringan kabel listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam rentetan kejadian ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, menyatakan bahwa timnya telah bergerak cepat merespons laporan masyarakat. "Sejak pagi tadi, kami menerima beberapa laporan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem. Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana (PB) BPBD Kota Padang di bawah komando saya dan Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) langsung diturunkan ke lapangan untuk melakukan penanganan," ujar Hendri Zulviton.
Salah satu insiden terjadi sekitar pukul 09.10 WIB di Jalan By Pass KM 12, depan Auto 2000, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji. Sebuah pohon seri dengan panjang sekitar 13 meter dan diameter 50 cm tumbang melintang jalan, menyebabkan akses masyarakat terhambat. "Untuk kejadian di By Pass, kerugian material nihil dan tidak ada korban. Pohon sudah selesai dievakuasi oleh tim BPBD," jelas Hendri.
Berselang dua puluh menit, pada pukul 09.30 WIB, laporan serupa datang dari Jalan Bunda RT 01 RW 06, Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara. Di lokasi ini, sebatang pohon trambesi dengan panjang 17 meter dan diameter 70 cm tumbang.
Selain menghambat akses jalan, pohon ini juga menimpa sebuah warung milik Hendrizal (46 tahun) yang berada dekat Kampus Bung Hatta Ulak Karang. "Kerugian akibat kejadian di Ulak Karang Utara ditaksir mencapai Rp10.000.000. Saat ini pengerjaan pembersihan pohon masih berlangsung," lanjutnya.
Penanganan di lokasi ini melibatkan tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Padang, Satlinmas Pol PP Padang, pihak Kecamatan dan Kelurahan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, LPM, KSB, serta masyarakat setempat.
Kejadian pohon tumbang lainnya dilaporkan pada pukul 10.40 WIB di Jalan Malin Deman RT 01 RW 06, Kelurahan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur. Sebatang pohon kedondong dengan panjang 17 meter dan diameter 70 cm roboh menimpa pagar seng pembatas tanah milik warga. "Taksiran kerugian di Simpang Haru sekitar Rp1.000.000. Tim BPBD bersama Satlinmas Pol PP, Kecamatan, dan Kelurahan sedang melakukan pembersihan," kata Hendri Zulviton.
Selanjutnya, pada pukul 11.40 WIB, pohon pinang berukuran panjang 17 meter dan diameter 35 cm tumbang di Jalan Kampung Jambak, Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji. Pohon ini menghambat akses jalan masyarakat dan menimpa kabel listrik. "Tidak ada kerugian materil maupun korban jiwa dalam insiden di Kampung Jambak. Pengerjaan pembersihan pohon sudah selesai dilaksanakan oleh tim BPBD," ungkapnya.
Hendri Zulviton menambahkan bahwa berdasarkan laporan yang masuk dan telah ditangani hingga siangini, beberapa lokasi pohon tumbang telah berhasil dievakuasi dan akses jalan kembali normal. Diantaranya adalah lokasi dekat Kampus Bung Hatta Ulak Karang, lokasi di Kampung Jambak Kandang Batu Lubuk Lintah, lokasi di RT 01 RW 06 Kelurahan Simpang Haru yang menimpa rumah, dan lokasi di Jalan By Pass KM 12 Depan Auto 2000.
BPBD Kota Padang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang. "Kami meminta warga untuk menghindari berteduh di bawah pohon besar atau papan reklame saat cuaca buruk, serta melaporkan segera jika ada potensi pohon tumbang di lingkungannya," tutup Hendri Zulviton.
Baca Juga: Pemko Padang Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem
Saat ini, Tim gabungan terus bersiaga untuk mengantisipasi adanya laporan susulan dan memastikan keamanan serta kelancaran aktivitas masyarakat Kota Padang. [hdp]