Hiu Paus Sepanjang 7 Meter Terdampar di Pantai Muara Surantih Pesisir Selatan

Hiu Paus Terdampar, Pesisir Selatan, Berita Pesisir Selatan Terbaru, Berita Sumbar Terbaru

Seekor Hiu Paus terdampar di Pantai Muara Surantih, Pesisir Selatan, Senin (26/10/2020). [Foto: Ist]

Painan, Padangkita.com - Seekor Hiu Paus atau dengan nama latin Rhincodon Typus terdampar di Pantai Muara Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (26/10/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Akibat pasti terdamparnya Hiu Paus itu masih belum diketahui. Namun, dinas terkait saat ini sudah berada di lokasi untuk mengidentifikasi dan melakukan kajian.

"Kita sudah terima informasinya, kejadian tadi pagi dan kita sudah koordinasikan juga dengan Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang untuk ditindaklanjuti. Sekarang tim sudah di lapangan," ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan, Andi Safinal saat dihubungi Padangkita.com, Senin (26/10/2020).

Menurut Andi, Hiu Paus itu pertama kali ditemukan sejumlah nelayan yang tengah menarik pukat di sekitar lokasi.

Diperkirakan, jelas Andi, berat Hiu Paus saat ini mencapai 2,5 ton. Bahkan, ikan itu juga sudah kerap dilihat warga setempat di sekitar perairan Muara Surantih.

Tidak hanya itu, hiu yang terdampar itu juga sudah dicoba ditarik warga ke tengah laut. Namun, setelah beberpa kali dicoba, usaha mereka gagal, hiu itu kembali terdampar ke pantai.

"Sudah tiga kali ditarik warga, dari pagi sampai siang, tapi kembali lagi ke tepi. Sekarang hiu itu dibawa nelayan masuk ke Muara dan kita periksa kenapa bisa terdampar," ungkap Andi.

Dijelaskan Andi, saat ini kondisi hiu itu dalam keadaan sangat lemah. Bahkan, juga ada informasi yang menyebutkan hiu itu sudah mati, namun masih belum bisa dipastikan kebenarannya.

"Kita masih dalam tahap pemeriksaan, nanti jika hasilnya keluar akan kita kabarkan kembali. Terakhir informasinya hiu itu sangat lemah sehingga mati di tepi Tempat Pelabuhan Ikan (TPI) Surantih," terangnya.

Sepanjang tahun 2020, terdamparnya Hiu Tutul di sepanjang pantai Pesisir Selatan baru pertama kali. Namun, pada 2009 lalu, hal serupa sempat terjadi sebanyak empat kali.

Dari empat kasus tersebut, tiga di antaranya masih berada dalam satu kecamatan dengan yang terdampar hari ini. Satu lagi terdampar di pulau tak berpenghuni di Pessel.

"Kalau penyebab sebelumnya, ikan ini sakit sehingga dia memisahkan diri dari kawanannya dan mencari tempat untuk mati. Ikan hiu tutul ini kan ikan perairan laut dalam yang hidup berkelompok," katanya.

Diketahui, Hiu Paus merupakan hewan terbesar yang masih hidup di dunia. Ukuran rata-rata untuk yang telah dewasa diperkirakan sekitar 9,7 meter dan berat sembilan ton.

Sebagai pemakan plankton, yang memperoleh mangsanya dengan menyaring air laut, Hiu Tutul memiliki mulut yang berukuran besar, hingga 1,5 meter yang berisikan 10 lembaran penyaring dan sekitar 300 hingga 350 deret gigi kecil-kecil.

Baca juga: Ini 5 Hewan Raksasa yang Pernah Ditemukan dan Hebohkan Dunia

Ikan ini juga memiliki lima pasang insang berukuran besar, dua mata yang kecil terletak di ujung depan kepalanya yang datar dan lebar.

Warna tubuh Hiu Paus umumnya keabu-abuan dengan perut putih, serta lukisan bintik-bintik dan garis kuning keputih-putihan yang membentuk pola kotak-kotak. [zfk]


Baca berita Pesisir Selatan terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung