Hingga Oktober OJK Bekukan 62 Entitas Tanpa Izin

Hingga Oktober OJK Bekukan 62 Entitas Tanpa Izin

OJK (Foto: Ist)

Lampiran Gambar

OJK (Foto: Ist)

Padangkita.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim telah membekukan 62 entitas (perusahaan atau lembaga yang menghimpun dan mengelola dana dari masyarakat) yang diduga ilegal atau tidak berizin.

Data terbaru yang dirilis oleh OJK, pada Bulan Oktober 2017, Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menghentikan kegiatan usaha 14 entitas. Penghentian kegiatan entitas tersebut adalah untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat bahwa entitas tersebut tidak memiliki izin dan berpotensi merugikan masyarakat.

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengatakan penghentian kegiatan usaha tersebut dilakukan dengan pertimbangan tidak adanya izin usaha penawaran produk serta penawaran investasi yang berpotensi merugikan masyarakat karena imbal hasil atau keuntungan yang dijanjikan tidak masuk akal.

"Entitas yang dibekukan adalah yang tidak memiliki izin usaha dan bagi hasil yang tidak masuk akal," katanya, Senin (23/10/2017).

Tongam mengatakan, seluruh entitas yang telah dihentikan kegiatan usahanya itu berdasarkan hasil penelusuran Satgas Waspada Investasi melalui internet dengan menelusuri website dan media sosial, serta berdasarkan pengaduan masyarakat.

Satgas Waspada Investasi sendiri terdiri dari perwakilan 7 kementerian dan lembaga. Mereka terdiri dari OJK, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kejaksaan, dan Kepolisian.

Pada bulan Oktober 2017 Satgas Waspada Investasi menghentikan kegiatan usaha 14 entitas, yaitu:

1. PT Dunia Coin Digital;
2. PT Indo Snapdeal;
3. Questra World/ Questra World Indonesia;
4. PT Investindo Amazon;
5. Dinar Dirham Indonesia/ www.dinardirham.com;
6. Wujudkan Impian Bersama (WIB)/ PT Global Mitra Group;
7. Ahmad Zulkhairi Associates LLP (AZA)/ www.azafund.com;
8. PT Mahakarya Sejahtera Indonesia/ PT Multi Sukses Internasional;
9. PT Azra Fakhri Servistama/ Azrarent.com;
10. Tractoventure/ Tracto Venture Network Indonesia;
11. PT Purwa Wacana Tertata/ Share Profit System Coin/ SPS Coin.co;
12. Komunitas Arisan Mikro Indonesia/K3 Plus;
13. PT Mandiri Financial/ investasisahammandiri.blogspot.co.id; dan
14. Seven Star International Investment.

Tag:

Baca Juga

Pabrik Tapioka di Bangka Berkapasitas 6.000 Ton Per Bulan, Bina 1.500 Petani Singkong
Pabrik Tapioka di Bangka Berkapasitas 6.000 Ton Per Bulan, Bina 1.500 Petani Singkong
Andre Rosiade Apresiasi MIND ID Dorong Hilirisasi Komoditas Tambang
Andre Rosiade Apresiasi MIND ID Dorong Hilirisasi Komoditas Tambang
Korsel Diharapkan makin Membuka Ruang untuk Perusahaan Keuangan Indonesia Penetrasi Pasar
Korsel Diharapkan makin Membuka Ruang untuk Perusahaan Keuangan Indonesia Penetrasi Pasar
Puteri Dorong Kerja Sama Pengembangan Mata Uang Digital dengan Bank Sentral Spanyol
Puteri Dorong Kerja Sama Pengembangan Mata Uang Digital dengan Bank Sentral Spanyol
Andre Rosiade Apresiasi Realisasi Kredit Bank Mandiri yang Capai Rp1.435 Triliun
Andre Rosiade Apresiasi Realisasi Kredit Bank Mandiri yang Capai Rp1.435 Triliun
Marwan Cik Asan Ingatkan Pemerintah Waspadai Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi 2024
Marwan Cik Asan Ingatkan Pemerintah Waspadai Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi 2024