Padangkita.com - Guna mewujudkan pelayanan prima, manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Zein Painan, tahun ini bakal menggelontorkan investasi senilai Rp 30 miliar.
Direktur RSUD, Sutarman mengatakan, investasi itu merupakan jawaban atas tuntutan layanan kesehatan yang lebih mumpuni. Apalagi RSUD M. Zein kini terbaik di Sumatera Barat.
"Sebab, masyarakat makin sadar akan pentingnya kesehatan. Nah, hal ini yang tengah kita sikapi sebenarnya," ungkap Sutarman pada wartawan akhir pekan lalu di Painan.
Dari total investasi, Rp19 miliar berasal merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) kementerian. Sedangkan Rp 11 miliar sisanya bersumber dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sendiri.
Sesuai rencana, lanjut Sutarman, Rp 10 miliar diantaranya untuk menambah bangunan gedung menjadi tiga lantai. Pembangunan itu bagian dari rencana penyediaan layanan VIP.
Sementara yang Rp 20 miliar lainnya disiapkan untuk pembelian peralatan medis yang lebih canggih. Salah satu contohnya membeli alat pemasangan cicin jantung.
"Kami siapkan hingga Rp 5 miliar untuk itu. Ini rencananya kita siasati dari DAK. Kami juga siapkan SIMRS. Nah, pasien cukup daftar dari rumah saja," jelasnya.
Mulai Maret ini RSUD M. Zein kembali memiliki dokter spesialis jantung. Sesuai kesepakatan, RSUP M. Djamil Padang telah bersedia mengirimkan dokternya.
Ketiadaan spesialis jantung beberapa waktu lalu karena yang bersangkutan lulus tes CPNS di Bukittinggi. Padahal, ia mengaku pihaknya telah menawarkan agar tetap di Pesisir Selatan.
Karenanya, ulasnya, pihaknya kini terus mendorong dokter asli putera daerah untuk mengambil spesialis radiologi dan jantung. Dengan demikian, daerah tidak bergantung lagi pada dokter dari luar.
Selain investasi, ulasnya, manajemen bertekad untuk terus berbenah dalam pelayanan. Tidak ada lagi tenaga medis yang terkesan kasar pada pasien.
"Kalau ada yang kasar, silahkan lapor pada saya. Sebenarnya, kita telah banyak melakukan perubahan ke arah yang lebih baik," tutupnya. (PSM)