Hati-hati, Ada 'Pocong' di Jalan Wisata Lembah Harau

Hati-hati, Ada 'Pocong' di Jalan Wisata Lembah Harau

Sebuah penutup lubang jalan berbentuk pocong di Jalan Wisata Lembah Harau. [Foto : Ist]

Sarilamak, Padangkita.com - Sebuah patung berbentuk 'pocong' dipasang masyarakat di tengah jalan Jorong Lubuk Limpato, Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Hal ini dilakukan untuk menutupi kondisi jalan yang rusak dan dapat membahayakan masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Lembah Harau.

Sugeng, warga setempat mengatakan boneka tersebut telah empat hari dipasang olehnya, karena banyak warga maupun wisatawan yang jadi korban jalan berlubang tersebut.

"Sudah empat hari dipasang. Karena masyarakat banyak yang jatuh, pengunjung juga, terkahir ada mobil yang bempernya pecah," ujarnya ke awak Media, Rabu (18/1/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan, beruntung sejauh ini belum ada korban jiwa, namun banyak masyarakat maupun wisatawan yang luka-luka akibat jatuh.

"Pemerintah Nagari saya rasa udah tau, karena ini jalan Pariwisata. Jadi (pemasangan) patung ini pesan moral bagaimana kami masyarakat menyampaikan," sambungnya.

Ia berharap dengan adanya pemasangan patung pocong ini masyarakat tidak jadi korban dari lubang tersebut dan Pemerintah bisa segara memperbaiki jalan tersebut.

"Harapan kita tolonglah di perbaiki ini jalan pariwisata. Pengunjung banyak, uangnya kemana ini," ujarnya.

Patung 'pocong' di tengah jalan ini juga viral di media sosial Instagram, salah satunya diunggah oleh akun @pdg24jam.

Baca JugaRencana Pembangunan Landmark Lembah Harau Batal, Ini Alasan BKSDA 

Dalam video tersebut, tampak tampak seperti tiang dililit kain putih sehingga sangat menyerupakan pocong dan dibawahnya disangah oleg batu.

"Ada pocong di Harau. 

Sebuah boneka berbentuk “Pocong” berdiri di tengah jalan menuju kawasan objek wisata Harau, tepatnya di Jorong Lubuk Limpato, Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Hal ini merupakan aksi protes dan bentuk kekecewaan masyarakat sekitar jalan rusak tidak diperbaiki, yang berimbas banyaknya kejadian kecelakaan tunggal akibat jalan rusak tersebut." tulis akun Pdg24jam. [hdp]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Aspirasi Korban Bencana di Limapuluh Kota: Perbaikan Akses Jalan dan Normalisasi Lahan
Aspirasi Korban Bencana di Limapuluh Kota: Perbaikan Akses Jalan dan Normalisasi Lahan
Zigo Rolanda: 6 Daerah Irigasi di Limapuluh Kota Bakal Direhabilitasi Kementerian PU
Zigo Rolanda: 6 Daerah Irigasi di Limapuluh Kota Bakal Direhabilitasi Kementerian PU
KKI Warsi dan Masyarakat Adat Dorong Penetapan Perda Masyarakat Hukum Adat di Limapuluh Kota  
KKI Warsi dan Masyarakat Adat Dorong Penetapan Perda Masyarakat Hukum Adat di Limapuluh Kota  
Dorong Petani Gambir Naik Kelas, Pemprov Sumbar Luncurkan Program Desa Devisa
Dorong Petani Gambir Naik Kelas, Pemprov Sumbar Luncurkan Program Desa Devisa
TMMD di Limapuluh Kota Berhasil Bukan Jalan Baru Sepanjang 5,6 Km dan Renovasi RTLH
TMMD di Limapuluh Kota Berhasil Bukan Jalan Baru Sepanjang 5,6 Km dan Renovasi RTLH
Jalan 'Seribu Lubang' mulai Diperbaiki, Warga Lareh Sago Halaban Ucapkan Terima Kasih
Jalan 'Seribu Lubang' mulai Diperbaiki, Warga Lareh Sago Halaban Ucapkan Terima Kasih