Bukittinggi, Padangkita.com - Hasil swab terhadap tahanan narkoba Polres Bukittinggi berinisial S, 36 tahun, yang sebelumnya diduga menularkan Covid-19 kepada sang istri yang akhirnya meninggal dunia ternyata negatif.
Meski begitu untuk memastikan kembali kondisi tahanan itu benar-benar negatif, swab kedua akan kembali dilakukan.
Wakil Ketua Tim Gugus Penanganan Covid-19 Bukittinggi Ibentaro Samudera mengatakan hasil labor Fakultas Kedokteran Unand menyatakan kalau tahanan atau suami almarhumah negatif Covid-19.
"Iya betul, hasil tahanan atau suami dari almarhumah keluar tadi siang. Hasilnya negatif. Namun, Senin atau Selasa besok akan kembali kita ulang swab-nya," katanya Sabtu (11/4/2020) malam.
Dengan hasil ini pihak Gugus Penanganan Covid-19 Bukittinggi akan kembali menelusuri dari mana almarhumah terpapar Covid-19. Saat meninggal diketahui sang istri sedang hamil dengan usia kandungan delapan bulan.
"Akan kita dilakukan penelusuran ulang," ujarnya singkat.
Sementara itu, Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso membenarkan jika hasil tes swab salah seorang tahanan yang istrinya meninggal karena positif terpapar Covid-19 negatif.
Baca juga: Tahanan Baru Diduga Terpapar Corona, Polisi dan Puluhan Napi Diisolasi
"Hasil lab Unand terhadap tahanan itu negatif, hasil swab-nya keluar tadi siang," kata Kapolres saat dihubungi via telepon, Sabtu.
Kapolres menambahkan, meski hasilnya negatif, akan dilakukan swab sekali lagi untuk memastikan tahanan itu benar-benar bersih dari virus Covid-19.
Pihaknya pun berharap untuk hasil swab kedua itu benar-benar negatif sehingga tidak menimbulkan kecemasan baik untuk petugas maupun sesama penghuni lapas.
"Saat ini puluhan personil Polres Bukittinggi dan semua tahanan juga dilakukan rapid tes untuk memastikan kondisi mereka masing-masing," katanya.
Saat ini, sambung Kapolres, tahanan itu diisolasi di ruang tahanan sendiri dengan pengawasan ketat. [agg]