Padangkita.com - Pencarian 11 Anak Buah Kapal (ABK) dari 2 kapal nelayan yang hilang kontak perairan Air Haji, Kecamatan Lenggosari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan nihil, Senin (03/02/2020). Hari ini merupakan hari keenam pencarian terhadap 11 ABK yang dinyatakan hilang tersebut.
Kepala kantor SAR (Search and Rescue) Padang, Asnedi mengatakan bahwa tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian dengan menyisir sejumlah lokasi yang diduga tempat kapal Mitra Utama dinyatakan hilang kontak.
Dirinya menjelaskan saat ini petugas telah menyisir area sepanjang 20 mil dari arah selatan Air Haji, namun belum terdapat tanda-tanda kapal tersebut berada.
"Dari Air Haji penyisiran dan pencarian dilakukan telah mencapai 20 mil ke arah selatan," katanya kepada wartawan, Senin (03/02/2020).
Selain menyisir dari laut, sejumlah warga pun mencoba menyisiri daerah pinggir pantai. Sedangkan pencarian melalui udara melalui helikopter dihentikan sementara.
Diberitakan sebelumnya, dua kapal nelayan yakni kapal bagan Mitra Utama dan kapal bagan Restu ibu dinyatakan hilang kontak pada Rabu (29/01/2020). Kedua kapal diduga tenggelam akibat cuaca buruk. 11 nelayan dikabarkan hilang dan hingga saat ini masih belum ditemukan.
Baca juga: 11 ABK yang Hilang Kontak di Perairan Pesisir Selatan Masih Belum Ditemukan
“Saat kejadian, kapal Mitra Utama sempat melakukan kontak atau komunikasi, terkait keberadaannya di perairan perbatasan Indropuro dengan Muko-muko, Bengkulu. Namun keberadaan kapal tidak ada informasi lagi, diduga kapal tenggelam. Karena, seharusnya pada Rabu itu, kapal tersebut pulang sesuai dengan jadwal melaut. Tetapi, kapal tersebut belum kembali sampai saat ini,” kata Kepala tim SAR Padang, Asnedi.
Sepuluh nelayan yang hilang, merupakan seluruh ABK dari kapal bagan Mitra Utama. Sementara satu nelayan lainnya adalah salah satu dari 14 ABK kapal bagan Restu Ibu.
Adapun 13 awak kapal bagan Restu Ibu yang dilaporkan hilang, ditemukan dan diselamatkan pada hari Rabu oleh kapal nelayan lain.
Menurut Asnedi, tim SAR gabungan mengerahkan, antara lain, Kapal Negara (KN) 213 Bengkulu, KRI Kurau (Satrol Padang), KN Tenggiri, kapal karet (rigid inflatable boat/Rib) 02 Bengkulu, Rib 02 Padang, dan perahu nelayan.
10 orang ABK kapal Mitra Utama diantaranya, Izal, Engki, Gandi, Iwil, Anto, Sil, Oyon, Muamat, Kimun, Idit. Sedangkan dari kapal Kasih Ibu ABK yang belum ditemukan bernama Al. (pk/02)