Bukittinggi, Padangkita.com - Memasuki hari ke-5 Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bukittinggi masih diwarnai sejumlah pelanggaran.
Pelanggaran itu antara lain pengendara yang tidak memakai masker, dan kendaraan roda empat yang tak mematuhi pembatasan separuh penumpang.
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias didampingi Kepala Dinas Perhubungan Melwizardi ketika memantau di Pos 1 check-point Garegeh dan Pos 3 check point Gadut, Minggu (26/4/2020), mengatakan, masih ada masyarakat yang tidak mematuhi aturan PSBB yang diterapkan.
"Pada hari kelima ini kita masih temukan adanya pengendara dan penumpang yang tidak memakai masker, baik roda dua maupun roda empat, kepada mereka yang tidak menggunakan masker disuruh membeli masker atau disuruh balik kembali dan tidak dibolehkan masuk dan melintas ke dalam kota," sebut Wali Kota Ramlan.
Dikatakan, bagi sopir dan penumpang kendaraan selain roda dua sebelum dilakukan pengukuran suhu tubuh oleh petugas, disuruh turun untuk cuci tangan di wastafel yang telah disediakan.
"Hal ini dilakukan untuk memastikan sopir dan penumpang dalam keadaan bersih dan petugas pun merasa nyaman dalam melaksanakan tugas," ujar Wako.
Baca juga: Terminal Aur Kuning Ditutup Sementara, Angkutan Dilarang Beroperasi
Pelanggraan lain yang ditemukan adalah adanya kendaraan roda empat yang melebihi kapasitas 50 persen.
"Kepada mereka langsung diberikan edukasi dan diingatkan untuk mematuhi sesuai ketentuan," sebut Ramlan.
Penindakan yang dilakukan aparat gabungan kepada para pelanggar saat PSBB adalah untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. [agg]
