Harga TBS Kelapa Sawit Turun Drastis di Pasbar, Dampak Kebijakan Pemerintah

Harga TBS Kelapa Sawit Turun Drastis di Pasbar, Dampak Kebijakan Pemerintah

Yunis Andi, pengusaha kelapa sawit di Pasaman Barat mengecek panen kelapa sawit. [Foto: Romi/Padangkita]

Simpang Empat, Padangkita.com - Harga tandan buah segar atau TBS kelapa sawit di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) turun drastis sejak Sabtu (29/01/2022).

Yunis Andi, salah seorang pengusaha kelapa sawit di Kecamatan Luhak Nan Duo mengatakan penurunan harga mencapai Rp500 per kilogram dari harga sebelumnya Rp2.980 per kilogram saat ini menjadi Rp2.480 per kilogram.

"Ya, sejak hari Sabtu harga TBS kelapa sawit anjlok dari harga sebelumnya Rp2.980 turun menjadi Rp2.480 per kilogram. Artinya, turun Rp 500 per kilogram dari harga sebelumnya, dan itu merupakan harga jual di tingkat ‘ram’ (agen pengumpul)," kata Yunis Andi kepada Padangkita.com, Selasa (1/2/2022).

Soal apa penyebab turunya harga TBS kelapa sawit tersebut, Yunis Andi mengaku tidak tahu persis. Sebab, kata dia, harga TBS tersebut secara mendadak turun pada Jumat (28/01/2022) malam.

"Mengenai penyebabnya kita belum tahu, karena turunnya mendadak Jumat malam lalu," ungkapnya.

Namun, lanjut dia, berdasarkan informasi yang beredar, penyebab turunnya harga TBS adalah kebijakan pemerintah dalam hal pemberlakuan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/PO) dan olein per 27 Januari 2022 lalu. Kebijakan ini untuk menjamin stabilitas harga minyak goreng kelapa sawit di dalam negeri.

Yunis Andi menyebutkan, pada Senin (31/1/2022) harga TBS sempat naik Rp70 per kilogram.

"Harga TBS per hari Senin kemarin di angka Rp2.550 per kilogram. Itu artinya ada kenaikan walaupun tidak signifikan," ungkapnya.

Terpisah, Ridho yang merupakan salah seorang petani kelapa sawit di Pasaman Barat sangat berharap peran serta pemerintah dalam menjaga kestabilan harga TBS kelapa sawit. Sebab, kata dia, sebagian besar masyarakat di daerah itu menggantungkan hidupnya dari hasil perkebunan kelapa sawit milik.

Tidak itu saja, para kuli panen juga turut merasakan naik turunnya harga TBS. Sehingga masalah harga TBS benar-benar bedampak pada banyak orang di Pasbar.

Baca juga: Hari Ini, Harga Minyak Goreng di Padang Mulai Rp11.500 per Liter

"Kami sangat berharap peran aktif pemerintah dalam menjaga kestabilan harga TBS kelapa sawit di Pasbar, karena melalui hal itu pemerintah ikut membantu menyejahterakan masyarakat," imbuhnya. [rom/pkt]

Baca Juga

Mahyeldi Dorong Pembangunan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Dharmasraya
Mahyeldi Dorong Pembangunan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Dharmasraya
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan