Padangkita.com - Harga cabai ditingkat pengecer di pasar Tarusan dan Pasar Inpres Painan mulai mengalami kenaikan. Sebelumnya, harga cabai perkilogram berada di bawah Rp30 ribu/kg, sedangkan saat ini mencapai Rp 40 ribu/kg hingga Rp 60 ribu .
Rini (28), warga Salido Kecamatan IV Jurai di Pasar Painan membenarkan naiknya harga cabai tersebut. Hal ini memang sudah menjadi kebiasaan ketika musim hujan atau musim kemarau dan pasokan berkurang
"Beberapa hari ke belakang ini harga cabai sudah mulai naik. Kini harganya Rp 50 ribu/kg," katanya dikutip dari pesisirselatankab, Selasa (20/03/2018).
Ia mengakui, kenaikan harga barang pokok di pasar itu sudah menjadi hal biasa jika pasokan mulai berkurang. Ini Sudah menjadi permainannya para pedagang dan tengkulak di pasaran.
Hal ini sangat mungkin terjadi harga cabai tembus diangka Rp 60 ribu/kg jika dilihat dari kenaikan yang ada saat ini.
"Kalau kita lihat harga Rp 50ribu/kg ini bisa saja nantinya tembus di angka Rp 60 ribu/kg. Tapi kita harapkan tidak, dan pihak pemerintah bisa mengatasinya,” pungkasnya.
Joni (40) seorang pedagang di Pasar Tarusan Senin(19/3) mengungkapkan kalau kenaikan harga saat ini karena kurangnnya pasokan Cabe sampai kepasaran sedangkan permintaan meningkat.
Sementara Upik (40) yang juga pedagang cabai di Painan membenarkan pasokan cabai merah dari luar daerah saat ini sudah mulai berkurang. Meski demikian, di Pasar Painan dengan adanya kenaikan harga tersebut penjualan tidak tersendat.
“Jika permintaan terus meningkat sementara pasokan kurang, maka tidak tertutup kemungkinan harga terus naik, atau setidaknya bertahan di level Rp 50.000,” katanya.
Kenaikan harga yang sangat besar itu membuat ibu rumah tangga kaget dan kerepotan mengatur ulang pengeluaran harian.