Padang, Padangkita.com - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di Kota Padang untuk melakukan refleksi mendalam.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, secara khusus mengajak seluruh guru dan tenaga kependidikan di kota itu untuk menjadikan Hardiknas sebagai ajang evaluasi terhadap berbagai program pendidikan yang telah berjalan.
Ajakan ini disampaikan Wawako Maigus Nasir di hadapan ribuan guru dan tenaga kependidikan SD serta SMP se-Kota Padang, dalam acara Silaturahmi Akbar yang digelar di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, pada Sabtu (3/5/2025).
Dalam sambutannya, Maigus Nasir tidak hanya berbicara mengenai capaian, tetapi juga menyoroti persoalan sosial yang kian meresahkan, seperti maraknya kasus tawuran pelajar dan penyalahgunaan narkoba.
Ia menilai bahwa dunia pendidikan yang seharusnya menjadi benteng utama untuk mencegah fenomena ini, justru belum bisa diharapkan maksimal dalam menjalankan perannya.
Wawako mengingatkan kembali filosofi pendidikan yang diwariskan oleh tokoh pendidikan nasional, Ki Hadjar Dewantara, yang menekankan peran guru sebagai teladan, pembimbing, dan pendorong.
“Sejauh mana lembaga pendidikan dan para guru mampu menjadi teladan di depan, membimbing saat di samping, dan memberi dorongan ketika di belakang anak-anak. Inilah semangat yang diwariskan oleh tokoh pendidikan nasional, Ki Hadjar Dewantara,” tegas Maigus.
Menurut Maigus Nasir, evaluasi yang diperlukan tidak terbatas pada sektor pendidikan formal di sekolah saja, tetapi juga harus mencakup peran sentral orang tua. Ia menekankan pentingnya memperkuat komunikasi antara orang tua dan pihak sekolah.
Guru kelas, guru bidang studi, dan wali kelas diimbau untuk menjalin komunikasi yang intensif dengan orang tua agar setiap persoalan yang mungkin dihadapi siswa dapat terdeteksi dan diatasi bersama sejak dini.
“Ke depan, selain membenahi manajemen sekolah dan meningkatkan kapasitas guru, kita juga harus memperkuat pendidikan keluarga," pungkas Maigus Nasir, yang dalam kesempatan itu didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yopi Krislova.
Ia menekankan pentingnya peran ini karena orang tua adalah pendidik utama dan pertama bagi anak. "Jangan sampai peran ini lemah karena akan berefek pada pembentukan karakter generasi muda,” tegasnya, menyoroti dampak jangka panjang dari lemahnya pendidikan dalam lingkungan keluarga.
Baca Juga: Antisipasi Tawuran Antar Pelajar, Satpol PP Kota Padang Sosialisasikan Bahayanya
Melalui Silaturahmi Akbar dan pesan yang disampaikan Wakil Wali Kota, Peringatan Hardiknas 2025 di Kota Padang diharapkan menjadi titik tolak bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk bersinergi lebih kuat dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat, beretika, dan terhindar dari persoalan sosial yang merusak. [*/hdp]