Berita Limapuluh Kota terbaru dan berita Sumbar terbaru: Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi berharap pemimpin penggantinya, dapat melanjutkan program babaliak kasurau dan pemberian insentif buat guru mengaji, gharim, dan imam masjid
Sarilamak, Padangkita.com- Masa jabatan Irfendi Arbi sebagai Bupati Limapuluh Kota periode 2016-2021 akan berakhir pada 17 Februari 2021. Menjelang masa jabatannya berakhir, Irfendi Arbi mulai menyampaikan harapan-harapannya untuk bupati dan wakil bupati terpilih yang akan menjadi penggantinya nanti.
Harapan Irfendi Arbi untuk bupati dan wakil bupati yang akan menjadi penggantinya, disampaikan pertama kali di Masjid Al-Muttaqin, Jorong Balai Rupih, Nagari Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (23/12/2020). Saat itu, Irfendi Arbi berharap pemimpin penggantinya, dapat melanjutkan program babaliak kasurau dan pemberian insentif buat guru mengaji, gharim, dan imam masjid.
"Kita berharap, insentif bagi para guru mengaji serta imam dan gharim masjid, tetap tersedia pada masa-masa mendatang. Jangan sampai honor yang tidak seberapa itu terhenti," kata Irfendi Arbi seraya menyebut, Pemkab bersama DPRD Limapuluh Kota sejak tahun 2016 sampai tahun 2020, mengalokasikan anggaran buat program babaliak basurau sebesar Rp7 miliar lebih.
Sedangkan harapan kedua Irfendi Arbi untuk bupati dan wakil bupati yang akan menjadi penggantinya, disampaikan Irfendi Arbi pada awal Januari 2021 ini. Waktu itu, Irfendi Arbi yang meraih penghargaan Pembina Terbaik Pengelolaan Dana Desa dari Pemprov Sumbar dan PWI Sumbar, berharap agar pemimpin yang akan menjadi penggantinya nanti, tetap melakukan pembinaan terhadap pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
Menurut Irfendi Arbi, jumlah Dana Desa (DD) yang diterima 79 nagari di Kabupaten Limapuluh Kota, terus meningkat dari tahun ke tahun. Jika tahun 2015 baru sebesar Rp23,74 miliar, maka tahun 2016 naik menjadi Rp53,28 miliar. Kemudian, pada tahun 2017, bertambah lagi menjadi Rp67,87 miliar dan tahun 2018 menjadi Rp64,72 miliar. Berikutnya tahun 2019, naik lagi menjadi Rp75,44 miliar dan untuk tahun 2020 bertambah hingga Rp78,42 miliar.
Selain Dana Desa, jumlah Alokasi Dana Desa (ADD) yang diterima Limapuluh Kota dalam lima tahun terakhir, juga naik secara signifikan. Dari tahun 2015 sebesar Rp22 miliar, menjadi Rp34,06 milyar tahun 2016 dan Rp78,25 miliar tahun 2017. Kemudian, tahun 2018, ADD buat Limapuluh Kota sebesar Rp74,85 miliar dan tahun 2019 kembali bertambah menjadi Rp78,98 miliar. Sedangkan tahun 2020 nanti, sebesar Rp79,31 miliar.
Pada masa Irfendi Arbi pula, sejumlah nagari di Limapuluh Kota, menuai prestasi di tingkat provinsi dan nasional. Seperti, Nagari Taram di Kecamatan Harau, terpilih sebagai Desa terbaik Nasional. Kemudian, juga nagari tertinggal di Limapuluh Kota juga berkurang drastis dan jumlah nagari mandiri dan berkembang, juga meningkat.
Sementara, harapan ketiga untuk bupati dan wakil bupati Limapuluh Kota yang akan menjadi penggantinya nanti, disampaikan Irfendi Arbi saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2022 di aula kantor bupati, Rabu siang (20/1/2021). Saat itu, Irfendi berharap, pemerintah daerah tetap memprioritaskan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta pembangunan pariwisata pada tahun-tahun berikutnya.
Baca juga: Sebuah Truk Terbakar di Kawasan Jembatan Layang Kelok 9 Limapuluh Kota
"Kita tentu berharap, dalam perencanaan ke depan, UKM, pariwisata, pertanian dan berbagai usaha ekonomi masyarakat lainnya tetap menjadi prioritas. Begitu pula dengan persoalan bencana alam yang sering melanda daerah ini," ujar Irfendi Arbi. (pkt)
